TEMPO.CO, Jakarta - Honda Prospect Motor atau HPM masih memantau perkembangan pasar di segmen MPV Premium atau Luxury. Segmen yang selama ini didominasi Toyota lewat Alphard dan Vellfire.
"Gimana ya, kita lihat kondisi pasar sih (MPV Premium) maunya gimana, konsumen maunya apa. Tapi kita pasti pilih yang terbaik buat konsumen di Indonesia," ujar Direktur Inovasi Bisnis, Pejualan, dan Pemasaran Honda Prospect Motor, Yusak Billy di sela-sela kegiatan Test Drive Honda Civic, Rabu, 19 Februari 2020.
Meski begitu, Billy enggan menyebut sejauh mana studi MPV Premium tersebut. Sama seperti pertanyaan terkait produk baru Honda tahun ini, Billy lebih banyak berkomentar aman.
"Konsumen lagi perlu apa kita siapkan, tapi saya belum bisa jawab apakah akan dibawa model itu atau belum,"ujarnya.
Segmen MPV Premium kita terus monitir, kata Billy. Terkait bagaimana kondisi global. dan waktu yang tepat untuk menghadirkan pesaing Alphard atau pun Vellfire tersebut. "Intinya survei kita jalan terus, tapi soal timingnya kita belum putuskan,"ucapnya.
Honda sendiri sebenarnya sudah memiliki MPV kelas premium, yakni Honda Odyssey. Namun jika ditilik angka penjualannya, sangat kontras dengan Toyota Alphard.
Misalnya saja, angka wholesales pada 2019, Honda Odyssey hanya membukukan 229 unit, berbanding jauh dari Alphard yang meraup 4.151 unit plus Vellfire 486 unit. Honda Odyssey hanya bisa mengalahkan Nissan Elgrand dan Volkswagen Caravelle yang penjualannya tidak lebih dari 50 unit pada tahun 2019.
Selain itu, Honda juga diketahui memiliki produk MPV Premium yakni Elysion. Sayangnya belum ada tanda-tanda mobil yang sekilas mirip Odyssey itu bakal mengaspal di Indonesia.
Adapun Toyota Alphard dan Velfire diketahui telah mendapat penyegaran. Terbaru ada fitur Toyota Safety Sense. Bahkan, untuk varian hybrid juga sudah tersedia.