TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Virus Corona mengakibatkan penjualan mobil nasional mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Penjualan PT Toyota Astra Motor pada Maret 2020 terkoreksi sebesar 37,9 persen dibandingan periode yang sama pada 2019.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi mengatakan total penjualan retail Toyota pada Maret 2020 mencapai 17.743 unit. Jumlah itu turun drastis dibandingkan kinerja Maret 2019, yang membukukan penjualan 27.608 unit.
"Faktor terutama dari penurunan ini disebabkan oleh virus corona atau Covid-19, yang akibatnya berdampak langsung terhadap ekonomi," kata Anton saat dihubungi Bisnis, Senin 6 Maret 2020.
Sementara itu, pertumbuhan pada Maret juga melambat 25,7 persen dibandingkan Februari yang mencatatkan penjualan retail sebanyak 23.884 unit. Total, Toyota telah membukukan 66.555 unit mobil pada kuartal pertama tahun ini.
Tidak hanya Toyota, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga mengalami penurunan penjualan. Sepanjang Maret, Honda hanya menjual 10.657 unit atau turun 29,7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM, menjaga level pasokan sangat penting untuk menyeimbangkan permintaan di tengah kelesuan pasar.
Oleh sebab itu, Honda berencana melakukan penyesuaian produksi dengan menghentikan sementara aktivitas pabrikannya selama dua pekan, dimulai per 13 April mendatang.
Billy menyatakan selama periode tersebut, hanya lini produksi yang berhenti beroperasi. Adapun, kegiatan operasional di pabrik dan kantor pusat tetap berjalan sesuai dengan aturan pemerintah.
Penjualan Daihatsu di Indonesia pada Maret 2020 disebut mengalami penurunan angka penjualan hingga 22 persen. Penurunan yang paling terdampak berada di wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa.
"SPK sebenarnya tidak terlalu jelek, karena kasus corona itu banyak di Jakarta dan Pulau jawa. Di luar Pulau Jawa belum terlalu pengaruh," ujar Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra>
WIRA UTAMA | BISNIS