TEMPO.CO, Jakarta - Spekulasi tentang Kia Seltos EV dengan kode SP2 EV telah dikonfirmasi secara resmi. Seltos Electric akan menjadi mobil listrik khusus ditujukan untuk pasar Cina. Mobil ini diharapkan akan diluncurkan di Cina pada paruh kedua tahun 2020. Dapat diingat bahwa Kia sebelumnya telah meluncurkan K3 Electric di Cina.
Kia Seltos akan diproduksi di DYK Automobile Manufacturing Plant, yang terletak di provinsi Jiangsu. Rincian tentang Seltos Electric belum diungkapkan, tetapi bisa saja drivetrain saat ini sama dengan yang digunakan dengan Hyundai Kona dan Kia Soul. Secara global, Kona Electric dilengkapi dengan baterai 64 kWh yang terhubung ke motor bertenaga 204 hp. Jarak jangkau efektif adalah 400 km dengan sekali pengisian daya.
Konsep Kia Seltos X-Line, Kona EV menggunakan kapasitas baterai yang lebih rendah, 39,2 kWh dan motor 136 hp. Jangkauan yang efektif adalah 452 km. Namun, Seltos yang lebih besar dari Kona, jangkauannya kemungkinan lebih pendek. Mungkin juga Seltos EV dapat meminjam perangkat kerasnya dari Hyundai LaFesta EV, yang eksklusif untuk pasar Cina.
LaFesta EV dikemas dalam kemasan baterai 56,5 kWh dan memiliki jangkauan 490 km. Seltos telah melakukan debut globalnya di Korea pada Juli 2019, diikuti dengan peluncuran India pada Agustus tahun lalu. Peluncuran Cina pada akhir 2019, sementara AS, Kanada dan Meksiko mendapat Seltos pada awal 2020. Seltos juga tersedia di beberapa negara Asia termasuk Filipina dan Indonesia. Eropa bersama dengan Israel dan Turki tidak mendapatkan Seltos, karena pasar ini memiliki Kia Stonic dan Xceed.
Seltos yang mengandalkan ICE saat ini diproduksi di Korea Selatan, Cina dan India. Mobil ini ditawarkan dengan pilihan mesin diesel, bensin dan turbo. Seltos EV diluncurkan pertama kali di Cina, karena negara ini memiliki permintaan tinggi untuk crossover dan EV. Selain itu, kebijakan pemerintah Cina lebih menyukai kendaraan listrik.
RUSHLANE