TEMPO.CO, Jakarta - Ford benar-benar mengejutkan industri otomotif ketika meluncurkan crossover listrik Mustang Mach-E beberapa waktu lalu - nama Mustang tidak lagi eksklusif untuk mobil kuda poni dua pintu. Ternyata Oval Biru merencanakan lebih banyak kejutan baru.
Media Inggris, Autocar mengungkap bahwa Mustang generasi berikutnya kemungkinan mengandalkan mesin hybrid. Mustang baru dijadwalkan tiba antara 2021 atau 2022. Langkah ini merupakan penting sebagai pemain global bagi perusahaan, mengikuti kesuksesan pasar mobil generasi S550 dengan lebih dari 55.000 penjualan di Eropa sejak diluncurkan pada 2015.
Tampilan interior dan kabin SUV listrik Mustang Mach-E saat diperlihatkan di Warren, Michigan, AS, 29 Oktober 2019. Hingga kini masih belum terdapat spesifikasi lengkap pada mobil ini hingga nanti dihadirkan perdananya di Los Angeles Auto Show. REUTERS/Rebecca Cook
Rencana awal Ford yang diumumkan pada tahun 2017 termasuk peluncuran Mustang hybrid pada tahun 2020 tetapi pada akhirnya, mobil sport elektrik tertunda untuk model generasi berikutnya. Laporan Autocar mengutip pengajuan paten A.S. oleh Ford dari 2017, di mana pabrikan mengacu pada sistem penggerak motor ganda untuk kendaraan hibrida. Gambar teknis pengarsipan ini dilaporkan menunjukkan V8 yang memberi daya pada roda belakang dan dua motor listrik dipasang langsung ke sisi berlawanan.
Sederhananya, tata letak ini harus menyediakan pengaturan all-wheel-drive untuk mobil dengan penggerak depan listrik dan mesin V8 di belakang. Publikasi mengaitkan dorongan ke arah elektrifikasi untuk Mustang dengan keputusan Ford untuk mendasarkan model pada platform CD6 yang digunakan pada SUV Explorer.
Hal tersebut merupakan spekulasi Autocar pada titik ini, tetapi jika ternyata benar akan sangat menarik untuk melihat apakah Blue Oval juga akan menawarkan V8 non-hybrid yang lebih terjangkau dan mesin empat silinder untuk Mustang generasi berikutnya.