TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia melakukan gebrakan dengan membuat akun official di Tokopedia medio April lalu. Hingga kini, langkah itu dinilai dapat memberikan dampak positif terhadap sistem penjualan yang seret akibat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meredam penyebaran virus corona baru (Covid-19).
"Dari aktivitas selama dua minggu di bulan April itu, penjualan online (tokopedia) menyumbang sekitar 10-15 persen. Tapi itu belum bisa dibilang besar atau kecil karena baru bulan pertama. Yang jelas ini sudah melebihi ekspektasi kita," ujar Vice President Sales BMW Indonesia, Bayu Riyanto, dalam video conference peluncuran BMW X6 terbaru di Jakarta, Jumat, 15 Mei 2020.
Bayu menjelaskan bahwa penjualan secara online jelas memberikan peningkatan kepada BMW Group Indonesia. Kata dia, paling tidak, dari tidak ada menjadi ada. Sebab, sebelumnya BMW Indonesia tidak pernah fokus atau bermain di marketplace.
"Satu bulan pertama ini progresnya baik. Kami juga dalam masa transisi menggiring konsumen ofline menjadi online," ujarnya.
Kondisi ini akan kita analisa terus, kata Bayu. Jika kedepannya penjualan online spesifik di marketplace menjadi tren, maka BMW Indonesia akan melakukan pengembangan.
"Saat ini masih ada beberapa keterbatasan, tapi BMW dan Tokopedia terus melakukan upaya penyempurnaan," tutur dia.
Itu bisa dilihat dari hasil penjualan BMW seri 3 Touring di Tokopedia yang diklaim mendapat sambutan positif. Ya, dijual hanya 25 unit, wagon itu ludes dalam waktu satu minggu. "Seri 3 Touring sold out seminggu," kata Bayu.
Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania, menambahkan bahwa secara konsep, perusahaanya sudah punya strategi digitalisasi. Bukan hanya di sektor penjualan, tapi juga cara berkomunikasi dengan konsumen.
"Kedepannya kami ada inisiatif lain, seperti touch point, dealer hanya dari rumah saja," kata dia.