TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) memproyeksikan kinerja penjualan mobil pada Juni 2020 menunjukkan pemulihan dibandingkan penjualan bulan April dan Mei.
Bussines Innovation & Sales Marketing HPM, Yusak Billy, mengatakan penjualan pada Juni cenderung membaik apabila dilihat dari tren pemesanan sepanjang pekan pertama bulan ini. Kinerja itu diklaim lebih baik dibandingkan bulan April dan Mei.
"Adanya pembatasan sosial berskala besar transisi (PSBB transisi) di beberapa daerah membuat konsumen dapat beraktivitas kembali dengan mengikuti protokol Covid-19. Hal itu membuat pasar dapat tumbuh kembali secara bertahap," ujar Billy kepada Bisnis, Senin, 8 Juni 2020.
Kinerja penjualan HPM pada April 2020 diketahui terjun bebas akibat peluasan PSBB. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, realisasi penjualan ritel HPM pada bulan itu mencapai 1.855 unit atau turun 82 persen dibandingkan April 2019 yang membukukan 10.260 unit.
Sementara itu, kinerja penjualan dari pabrik ke dealer atau wholesales turun hingga 90 persen. Gaikindo mencatat wholesales HPM pada April tahun lalu mencapai 11.631 unit.
Billy mengatakan untuk mencegah pelemahan semakin dalam, Honda berupaya meningkatkan layanan purnajual kepada konsumen. Di antaranya melalui program Home Service dan Pick-Up Service.
Menurutnya, layanan purnajual Honda menjadi salah satu sandaran bagi para pemegang merek untuk terus meningkatkan kualitas serta kinerjanya di hilir industri. “Oleh karena itu pelayanan home service terus kami tingkatkan untuk konsumen yang membutuhkan,” ucapnya.
BISNIS