TEMPO.CO, Jakarta - Selain 94 unit mobil koleksi pembalap asal Prancis, Marcel Petitjean yang dilelang di RM Sotheby, ada satu yang menyita perhatian. Yaitu mesin Lamborghini Miura 1967 yang dijual dengan harga sekitar US$ 191 ribu, yang jika dikonversi ke nilai rupiah mencapai Rp 2,69 miliar.
Dilansir dari motor motorious.com, harga mesin bekas itu hampir seperempat dari harga Lambo Miura 1968 yang juga laku terjual di RM Sothbey. Mesin V12 4.0-liter dari Miura 1967 ini memiliki tenaga 350 hp. Sebelum mesin itu tersemat pada sasis bernomor 3156.
Mesin V12 yang dijual tidak murah itu, sudah termasuk empat karburator Weber. Meski begitu, belum jelas apakah mesin itu pernah berfungsi sejak blok mesin itu rusak.
Motorious menyatakan bahwa mesin itu perlu dibangun kembali untuk membuktikan apakah bisa berfungsi atau tidak. Jika tidak, makan mesin hanya akan digunakan sebagai pajangan yang mahal.
Petitjean memiliki banyak koleksi mobil eropa, namun ia memiliki apresiasi khusus untuk Lamborghini. Tak heran jika dia memiliki 8 unit Lambo, seperti Countach, Diablo, Espada, Urraco, Miura, dan model langka seperti, Jarama, Jalpa, dan Islero. Selain itu, dia juga memiliki koleksi seperti buku manual, dan sasis replika lengkap untuk Lamborghini Countach.
Secara total, mobil Lamborghini, suku cadang dan barang-barang koleksi milik Petitjean dijual dengan harga sekitar US$ 8,1 juta atau sekitar Rp 114 miliar. Capaian itu belum termasuk semua mobil Petitjean yang dijual di RM Sotheby.
