TEMPO.CO, Jakarta - BMW mengakhiri produksi mobil hybrid BMW i8 di pabrik perakitan Leipzig, Jerman, Senin, 15 Juni 2020. BMW i8 ke 20.500 unit itu dibeli pelanggan beruntung di Jerman.
Produksi unit terakhir BMW i8 hybrid Roadster warna Portimao Blue ini sebenarnya direncanakan pada April lalu, namun karena pandemi virus corona baru (Covid-19) membuat rencana itu molor hingga Juni.
Diperkenalkan dalam format Coupe pada tahun 2014 (varian Roadster dua tempat duduk debut pada tahun 2017), BMW i8 adalah salah satu dari sedikit mobil bergaya sport dengan desain futuristik.
BMW i8 memang berumur pendek, dengan tahun produksi 2014 - 2020. Meski demikian, desain revolusionernya tetap mendapatkan tempat di hati pecinta otomotif.
Meski demikian, perjalanan BMW i8 dimulai sejak 2009, saat BMW Vision EfficientDynamics muncul sebagai kendaraan konsep masa depan BMW. Desain futuristiknya langsung menyihir pengunjung pameran otomotif internasional di Jerman (Frankfurt International Auto Show).
Mobil listrik BMW i8 ditunjukkan bersama alat pengisi daya BMW i Wallbox Plus dalam Festival Mobil Listrik, IIMS 2018 di JIExpo, Jakarta, 20 April 2018. BMW Group Indonesia telah memperkenalkan purwarupa BMW i8 di ajang IIMS beberapa tahun yang lalu. ANTARA/Sigid Kurniawan
Mobil ini sudah menggendong sistem plug-in hybrid dengan mesin 1,5L tiga silinder turbo-diesel. Mesin ini ditopang dua motor listrik dengan daya 139 tenaga kuda. Hal ini memungkinkan akselerasinya dari titik nol hingga 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 4,8 detik dengan kecepatan tertinggi dibatasi secara elektronik pada 250 kilometer per jam.
Menurut BMW, konsumsi bahan bakar rata-rata dalam siklus uji UE adalah 3,76 liter per 100 kilometer dengan peringkat emisi karbon dioksida 99 gram per kilometer. Jika ditotal, tenaga bensin dan listrik, total jarak tempuh mobil ini mencapai 700 kilometer.
Konsep kedua muncul pada 2011. Sudah menggunakan nama BMW i8 Concept. Bentuknya sudah mendekati versi produksi meski nantinya masih ada revisi. Sama seperti konsep sebelumnya, BMW i8 Concept kedua ini juga dipamerkan di Frankfurt International Auto Show.
BMW i8 Concept plug-in hybrid electric vehicle dilengkapi motor listrik di roda depan yang memberikan daya 129 tenaga kuda dan torsi puncak 250 Nm. Di sektor penggerak konvensional, masih disokong mesin 1,5 liter turbocharged 3 silinder yang menggerakkan roda belakang. Mesin ini memiliki output 220 tenaga kuda dan torsi puncak 300 Nm. Output gabungan (motor listrik dan mesin) menghasilkan daya 349 tenaga kuda dan torsi maksimum 550 Nm.
BMW i8 Concept (worldcarfans.com)
BMW i8 Concept ini dilengkapi dengan baterai lithium-ion 7,2 kWh yang memungkinkan jangkauan dalam mode seluruhnya listrik mencapai 35 kilometer. Keempat roda menyediakan pengereman regeneratif. Kecepatan puncaknya dibatasi secara elektronik hingga 250 kilometer per jam dengan akselerasi dari titik nol hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 4,6 detik. Baterai ini dapat diisi ulang dengan waktu kurang dari 2 jam menggunakan listrik 220 V. Penempatan motor dan mesin di atas as roda diklaim menghasilkan distribusi bobot 50/50.
Setelah tampil di pameran otomotif di Jerman, BMW i8 Concept ini lantas dibawa keliling dunia mengikuti pameran-pameran otomotif terkemuka seperti di New York dan Tokyo Motor Show (2011), Geneva Motor Show 2012, dan Auto Shanghai 2013.
Setahun berikutnya, muncul BMW i8 Concept Spyder. Mobil ini debut di Auto China 2012 di Beijing dan memenangkan gelar Concept Car of the Year tahun itu. Mobil ini juga diboyong ke pameran otomotif Geneva Motor Show 2013.
Produsen mobil mewah asal Jerman, BMW kembali memamerkan mobil hybridnya BMW i8 dalam Detroit Auti Show 2016 di Detroit, Michigan, 12 Januari 2016. REUTERS
Pada 2013, BMW i8 versi prototipe diperkenalkan. Versi prototipe ini memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih baik dibanding model konsep, yakni 2,5 liter per 100 kilometer. Salah satu keunggulan dari model prototipe ini adalah penggunaan serat karbon (CFRP) yang ringan, sistem aerodinamika yang baik, dan teknologi BMW eDrive menawarkan kinerja dinamis mobil sport, dengan sprint nol - 100 kilometer per jam dalam waktu 4,5 detik.
Mobil ini kemudian masuk jalur produksi pada 2014, hingga 2020. Versi produksi diperkenalkan di Frankfurt Motor Show 2013. BMW i8 memiliki bobot yang ringan, hanya 1,485 kilogram. Dalam mode pengemudian seluruhnya listrik, BMW i8 memiliki kecepatan tertinggi 120 kilometer per jam. Dalam mode Sport, akselerasi jarak menengah dari kecepatan 80 hingga 120 kilometer per jam hanya 2,6 detik. Kecepatan puncak model ini tetap dibatasi secara secara elektronik, maksimum 250 kilometer per jam.
Pengunjung mengamati BMW i8 Roadster dalam pameran otomotif GIIAS 2018 di ICE BSD City, Tangerang, Sabtu, 4 Agustus 2018. BMW Group Indonesia membawa 19 mobil BMW dan 7 MINI Cooper untuk dipajang di GIIAS 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Versi produksi ini memiliki paket baterai lithium-ion 7,1 kWh dengan kapasitas yang dapat digunakan sebesar 5,2 kWh. Baterai ini mampu digunakan untuk berkendara dalam mode full listrik dengan jarak tempuh 37 kilometer di bawah siklus NEDC. Dan sejauh 24 kilometer di bawah siklus EPA, sedangkan total (motor listrik dan mesin bensin) mencapai 530 kilometer.
Versi produksi memiliki efisiensi bahan bakar 2,1 liter per 100 kilometer di bawah siklus NEDC. Sedangkan di bawah siklus EPA, konsumsi bensinya setara 3,1 liter per 100 kilometer, untuk konsumsi gabungan. Sedangkan saat baterai sudah kosong, artinya ketika hanya mesin konvensional yang berfungsi, konsumsi bahan bakarnya menjadi 8,4 liter per 100 kilometer.
Versi produksi kemudian lahir tiga varian, BMW i8 Coupe (2019), BMW i8 Roadster (2020), dan BMW i8 (2014-2017). Total produksi mencapai 2.500 unit dengan unit terakhir keluar dari pabrik Leipzig pada 15 Juni 2020.