TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang Mei 2020, Daihatsu Indonesia sama sekali tidak melakukan pengiriman unit dari pabrik ke dealer. Namun mereka menjamin stok masih aman, setidaknya hingga akhir Juni 2020.
"Saya tidak bisa sebut stok levelnya berapa, tapi bulan Maret pengiriman tinggi sekali, jadi saya beri jaminan aja, untuk Juni ini, stok Daihatsu masih mampu memenuhi kebutuhan konsumen," kata Marketing dan Customer Relation Division Head AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso, akhir pekan lalu.
Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra menambahkan, bahwa meskipun per Juni 2020, ADM sudah mulai membuka pabrik, namun operasional masih terbatas. Itu karena adanya protokol kesehatan terkait pandemi virus corona baru (Covid-19).
"Juni itu kami hanya produksi untuk konsumen fleet, sekitar 300 unit. Selebihnya untuk ekspor," ujarnya.
Mulai bulan Juli, kata Amel sapaan akrabnya, ADM masih akan bekerja 1 shift dengan jumlah karyawan maksimal 50 persen. Itu semua sesuai dengan protokol yang dikeluarkan pemerintah. Oleh karena itu, Amel mengaku bahwa pada bulan Juli nanti, produksi mobil tidak akan banyak seperti sebelum masa pandemi.
"Kami berharap di bulan Agustus akan ada relaksasi protokol yang lebih ringan," kata dia.
Amel menambahkan bahwa tak dirinya juga sudah mendapat beberapa informasi terkait stok di beberapa dealer Daihatsu. Teman di lapangan, kata dia juga sudah mulai minta barang, karena stok mereka mungkin menipis.
"Kami bukannya tidak mau produksi, tapi kami juga mementingkan kondisi kesehatan karyawan," ujarnya.