TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Korea Selatan Kia Motors menggarap crossover kompak yang populer, Seltos dengan tenaga listrik. Kia Seltos EV akan memasuki pasar Cina pada sebagai generasi baru dari Kia KX3 EV. Namun soal detail spesifikasi masih belum terungkap.
Kia Seltos EV atau generasi terbaru KX3 EV untuk mengikuti tren kendaraan di Cina yang populer terhadap crossover listrik dan SUV dengan ukuran bongsor. Kia Seltos EV akan mengandalkan paket baterai lithium-ion 45.2kWh yang menjanjikan kisaran jangkauan sekitar 300 km sebagai standar.
Dengan baterai ini dikombinasi dengan motor listrik bisa menghasilkan output puncak tenaga hampir 110bhp dan torsi 285Nm sementara kecepatan tertinggi dibatasi hingga 150 km/jam. Berhadapan dengan saudaranya, Hyundai Kona (standar) menghasilkan tenaga 134bhp dan torsi 395Nm. Kona memiliki baterai lithium-ion 39.2kWh yang mampu menjangkau jarak 312km.
Adapun Kona dengan spesifikasi jarah jauh memiliki baterai 64.2kWh menghasilkan tenaga 201bhp dan torsi yang sama. Dengan baterai ini Kona mampu menjangkau 482km. Berasal dari perusahaan induk yang sama, Kia Seltos EV yang akan hadir dengan beberapa komponen yang sama dengan Kona.
Adapun di Indonesia, Kia pada awal tahun ini memperkenalkan Seltos dengan mesin bensin. Kia Seltos dibekali mesin Kappa 1.4 liter turbo E-WG (electronic control wastegate)-dual CVVT. Di atas kertas mesin mampu mengeluarkan tenaga 138 hp pada 6.000 rpm dan torsi 242 Nm pada kisaran 1.500-3.200 rpm. Seltos juga dilengkapi dengan sederet fitur fitur teknologi baru. Seperti keyless entry, kamera 360, sunroof elektrik, blind view monitor, serta sistem audio dari Bose, dan wireless charging.
RUSHLANE
