TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah berita menarik dari dunia otomotif menjadi perhatian pembaca Tempo.co sejak kemarin, Kamis, 6 Agustus 2020, terutama tentang bekas mobil dinas Wali Kota Yogyakarta merek SsangYong yang dua tahun tidak laku dijual serta rencana Toyota Corolla Cross di Indonesia.
Pemerintah Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluhkan SsangYong Rexton RX280 AT buatan Korea Selatan keluaran 2014 itu tak dilirik orang dalam lelang, padahal harga sudah diturunkan.
Kendaraan SUV bekas dipakai Wali Kota Yogya Herry Zudianto tersebut dalam lelang 2019 dibanderol Rp 97,603 juta. Lantaran tak laku, pada lelang 2020 potong harga menjadi Rp 61,6 juta.
“Ini tahun kedua kami melakukan lelang untuk mobil dinas ini. Ternyata, tidak laku lagi,” kata Kepala Bidang Aset Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogyakarta Andhy Sasongko pada Kamis lalu, 6 Agustus 2020.
Menurut dia, salah satu faktor penyebab SsangYong Rexton RX280 AT tersebut tak ada satu pun penawarnya adalah merek itu tidak banyak digunakan masyarakat setempat sehingga dikhawatirkan kesulitan mendapatkan onderdilnya.
SsangYong Rexton. wikipedia.org
Di tengah keluhan Pemerintah Kota Yogya repot menjual SsangYong, Toyota meluncurkan mobil baru All New Toyota Corolla Cross di Tanah Air.
Corolla Cross berkapasitas mesin 1.800 cc ini dibanderol mulai Rp 457,8 juta untuk tipe bensin sedangkan untuk tipe Hybrid Rp 497,8 juta.
"Corolla Cross hadir dengan style elegan, dilengkapi teknologi advance dengan keunggulan SUV Toyota yang tangguh," kata President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Susumu Matsuda, dalam peluncuran pada Kamis, 6 Agustus 2020.
Mobil ini memiliki kapasitas angkut 5 penumpang dengan dimensi, panjang 4.460 mm, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.620 mm. Corolla Cross memberikan ruang yang memadai antara bangku baris pertama dan kedua, termasuk ruang bahu penumpang yang lega dan nyaman dengan wheelbase sejauh 2.640 mm.
Toyota Corolla Cross juga menawarkan head clearance 105 mm di depan dan 87 mm di belakang yang memberikan ruang nyaman bagi penumpang di kabin.
Sejumlah pihak menilai harga yang dipatok Toyota tergolon mahal. Namun, "Bisa dibilang ini mobil hybrid Toyota termurah," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.