TEMPO.CO, Jakarta - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) sedang mempersiapkan kemungkinan penarikan kembali atau recalling sekitar 1 juta mobil di Amerika Serikat karena masalah emisi alias gas buang.
Mobil-mobil bermasalah tadi bermesin Tigershark 2,4 liter, kemungkinan termasuk model SUV Jeep. Mesin Tigershark telah dipasang di sekitar 1,6 juta mobil di Amerika Serikat.
"Sehubungan dengan pengujian internal, sekitar 1 juta kendaraan yang dilengkapi dengan mesin Tigershark 2,4L mungkin memiliki emisi berlebih," kata FCA dalam pernyataannya yang dikutip Antara dari USA Today pada hari ini, Minggu, 9 Agustus 2020.
Fiat menemukan tingkat polusi dari emisi mesin Tigershark tidak jelas. FCA pun melakukan kontak dengan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dan Dewan Sumber Daya Udara California (CARB) Amerika Serikat tentang situasi tersebut.
"Pelanggan yang terpengaruh akan diberi tahu saat layanan tersedia, dan akan diberikan secara gratis. Ini bukan masalah keamanan dan tidak ada tindakan penegakan hukum," ujar Juru Bicara FCA, Eric Mayne.
Adapun mengenai masalah Tigershark, menurut FCA, tidak berkaitan dengan emisi mobil diesel. Masalah emisi Tigershark antara lain konsumsi oli pelumas yang memicu gugatan class action terhadap perusahaan di California dan Michigan.