TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil impor di Korea Selatan naik secara moderat pada Juli 2020 karena pembebasan pajak untuk pembelian mobil justru melemahkan permintaan kendaraan.
Berdasarkan data Asosiasi Importir & Distributor Mobil Korea (KAIDA) pada awak Agustus 2020 seperti dikutip dari Xinhua, jumlah kendaraan impor yang terjual sebanyak 19.778 unit pada Juli, naik 1,7 persen dari tahun sebelumnya.
Penjualan mobil impor di Korea Selatan lebih cepat melambung sejak Februari 2020, apalai setelah pemotongan pajak pembelian mobil untuk menopang ekonomi yang lesu akibat pandemi Covid-19.
Pembebasan pajak pembelian mobil diturunkan mulai Juli 2020. Produsen mobil Jerman Mercedes menduduki peringkat pertama dengan penjualan 5.215 unit pada Juli, naik 29,0 persen dari tahun sebelumnya.
Kemudian BMW dengan penjualan 3.816 kendaraan, Audi 2.350 unit, dan Volkswagen 1.118 kendaraan.
Penjualan merek Eropa tumbuh 4,9 persen selama setahun menjadi 15.842 kendaraan pada Juli. Sedangkan penjualan mobil model AS melonjak 39 persen menjadi 2.322 unit.
Adapun penjualan mobil Jepang anjlok 39,6 persen dibandingkan 2019, menjadi 1.614 unit pada Juli 2020. Ini terjadi di tengah kampanye boikot produk Jepang di Korea Selatan.
XINHUA