Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan CEO Ferrari Amerika Utara Kena Skandal Pajak Uang Suap

Reporter

image-gnews
Mobil Ferrari Limited, LaFerrari Hybrid. telegraph.co.uk/Robin Mellor
Mobil Ferrari Limited, LaFerrari Hybrid. telegraph.co.uk/Robin Mellor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan CEO Ferrari Amerika Utara Maurizio Parlato mengaku bersalah dalam kasus pajak dan suap pembelian supercar Ferrari sebesar 2,8 juta dolar AS.

Jaksa Federal Negara Bagian New Jersey mengumumkan pada Jumat pekan lalu, 4 September 2020, bahwa Parlato kongkalikong dengan pembeli dalam penjualan terbatas Ferrari.

Dia pun mendapat imbalan totalnya sekitar Rp 41 miliar yang belakangan tak dia laporkan.  

Jaksa tidak menyebutkan nama merek mobil itu. Tapi mereka mengungkapkan bahwa pabrikan mobil berbasis di Maranello, Italia, Juga dijelaskan, distributor tempat Parlato menjabat sebagai CEO dari 2002 hingga 2009 berbasis di Englewood Cliffs, New Jersey.

Keduanya merujuk pada Ferrari dan distributornya di Amerika Utara, yakni Ferrari Amerika Utara.

Ferrari dikenal karena memilih sendiri pembeli yang disetujui untuk supercar paling eksklusifnya. Model pastinya tidak disebutkan dalam dokumen pengadilan, tetapi deskripsinya pasti terdengar seperti LaFerrari, yang memulai debutnya pada tahun 2013 dengan model hardtop 499 mobil dan label harga $ 1,4 juta.

Pengumuman FBI menjelaskan: Perusahaan A [pabrikan yang berbasis di Maranello] memproduksi beberapa model mobil yang sangat diinginkan dalam jumlah kecil. Parlato memiliki beberapa ukuran otoritas atas alokasi mobil edisi terbatas itu.

Pada tahun 2013, Perusahaan A mengumumkan sedang membuat model paling eksklusif hingga saat ini: "supercar", terbatas hanya 500 unit dan membawa harga eceran yang disarankan produsen (MSRP) 1,4 juta dolar.

Perusahaan A dan Perusahaan B [distributor Amerika Utara yang berbasis di New Jersey] membuat formula untuk menentukan pelanggan mana yang akan ditempatkan pada daftar yang disetujui untuk membeli supercar.

Setelah mengundurkan diri sebagai CEO Perusahaan B, Parlato membantu dealer Perusahaan B dan pembeli supercar dalam misalokasi supercar dengan imbalan pembayaran suap.

Antara 2015 dan 2017, Parlato menerima 2,8 juta dolar dari dealer Perusahaan B dan pembeli supercar dengan imbalan, antara lain, membantu mereka salah mengalokasikan supercar ke pelanggan yang tidak ada dalam daftar pembeli yang disetujui.

Seperti yang cenderung terjadi adalah penggelapan pajak dengan gaya lama yang menarik perhatian FBI.

Parlato, 58 tahun, didakwa dengan dua dakwaan, yakni tidak menyampaikan Laporan Bank Asing dan Rekening Keuangan (FBAR) dan berlangganan SPT palsu.

Kedua kasus itu terjadi karena tidak melaporkan uang hasil dugaan suap sebagai penghasilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bapak Parlato mencoba menyembunyikan pendapatan dengan memindahkan dananya ke seluruh dunia," kata Agen Khusus Penanggung Jawab Jonathan D. Larsen dari Kantor Lapangan FBI New York.

"Penghindaran pajak lepas pantai adalah prioritas utama untuk IRS, sebuah Investigasi Kriminal. Kami dengan sepenuh hati berkomitmen untuk membawa para pelanggar ini ke pengadilan."

Parlato bekerja untuk Ferrari dan Maserati Group selama lebih dari 20 tahun. Terakhir dia menjabat sebagai Presiden dan CEO Ferrari Amerika Utara, distributor mobil di AS.

Dia meninggalkan jabatannya pada 2010 sebagai CEO Lotus Cars USA. Kemudian pindah menjadi COO Bugatti of the Americas pada 2014.

Jalopnik.com menyebutkan Parlato mengundurkan diri dari Bugatti pada Januari 2020.

Media otomotif The Drive telah menghubungi Ferrari untuk memberikan komentar, tetapi belum menerima tanggapan hingga berita ini ditayangkan.

Perwakilan Ferrari memberikan pernyataan berikut kepada Jalopnik: Ferrari dibuat sadar akan situasi tersebut dan mengutuk perilaku tersebut, dalam bentuk apapun. Kami telah bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang yang sesuai dan puas melihat keadilan ditegakkan.

Parlato menghadapi tuntutan hukuman 3 tahun penjara dan denda 250.000 dolar (sekitar Rp 3,7 miliar) plus hukuman tambahan hingga 5 tahun penjara 250.000 dolar karena tak mengajukan FBAR.

Vonis akan dijatuhkan pada 21 Januari 2021.

THEDRIVE.COM

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Kenali Jenis dan Fungsi NPWP

1 jam lalu

Kebocoran NPWP. (Bjorka/X)
6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Kenali Jenis dan Fungsi NPWP

NPWP merupakan nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan.


Syarat dan Cara Menonaktifkan NPWP

6 jam lalu

Cara buat NPWP online cukup mudah, cepat, dan praktis, tanpa perlu datang ke kantor. Persiapkan saja persyaratan dan ini langkah-langkahnya. Foto: Flickr
Syarat dan Cara Menonaktifkan NPWP

Ada beberapa kondisi di mana seseorang ingin atau perlu menonaktifkan NPWP. Berikut syarat dan cara menonaktifkannya.


Ini Syarat Bangun Rumah Sendiri Tak Kena Pajak 2,4 Persen

1 hari lalu

Suasana perumahan Green Citayam City di Desa Ragajaya, Citayam, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Januari 2020. Pihak pengembang pun terbukti menjual aset properti yang tidak sah kepada ratusan konsumen.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Syarat Bangun Rumah Sendiri Tak Kena Pajak 2,4 Persen

Menengok ketentuan dan studi kasus membangun rumah sendiri bebas pajak 2,4 persen pada 2025


Kaesang Pulang dari KPK, Naik BMW Pelat 'KSG' Rp 601 Juta dengan Pajak Rp12,3 Juta

1 hari lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Kaesang Pulang dari KPK, Naik BMW Pelat 'KSG' Rp 601 Juta dengan Pajak Rp12,3 Juta

Mengintip harga, spesifikasi, dan tarif PKB mobil BMW 320i CKD AT yang ditumpangi Kaesang sepulang dari KPK.


Bangun Rumah Sendiri akan Kena Pajak 2,4 Persen, Ini Kriteria Bangunannya

1 hari lalu

Ilustrasi membangun rumah. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Bangun Rumah Sendiri akan Kena Pajak 2,4 Persen, Ini Kriteria Bangunannya

Pemerintah berencana menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 2,4 persen atas kegiatan membangun sendiri (KMS) mulai tahun depan atau 2025.


Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

1 hari lalu

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Dwi Astuti, dalam acara ngobrol santai bersama media di Uncle Z Kopitiam, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

Pembangunan dan renovasi rumah dengan luas kurang dari 200 meter persegi tidak dikenakan pajak pertambahan nilai atas kegiatan membangun sendiri (PPN


Analis Sebut Mulai Tahun Depan Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2 Kali

2 hari lalu

Foto udara kawasan hunian tetap (huntap) penyintas erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Jumat 12 Juli 2024. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pembangunan huntap penyintas erupsi gunung Semeru 2021 sebanyak 1.951 unit dengan luas lahan 81,55 hektare tersebut dinilai dapat menjadi percontohan nasional dalam rehabilitasi pascabencana yang juga meraih rekor MURI sebagai pembangunan huntap tercepat. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Analis Sebut Mulai Tahun Depan Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2 Kali

Pajak Pertambahan Nilai atau PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri (KMS) memungkinkan terutang PPN saat membeli material


Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

2 hari lalu

Kaesang saat tampil di podcast pribadinya, 6 September 2024. Foto: Youtube.
Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.


Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan Pajak, Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi Kuli Bangunan / Ilustrasi Bangun Rumah. REUTERS/Tim Wimborne
Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan Pajak, Begini Penjelasannya

Pemerintah akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai 2025, termasuk membangun rumah sendiri. Bagaimana penghitungannya?


Tahun Depan Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Bagaimana Ceritanya?

4 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembagunana perumahan di kawasan Hertasning, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/5). TEMPO/Iqbal Lubis
Tahun Depan Membangun Rumah Sendiri Kena Kenaikan PPN, Bagaimana Ceritanya?

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam membangun rumah sendiri mengalami kenaikan mulai tahun depan. Bagaimana penjelasannya?