TEMPO.CO, Jakarta - Perangkat audio mobil asal Jepang, ALPINE, kembali masuk Indonesia melalui PT Audioworkshop (AWS), mulai 10 Oktober 2020. Penggemar audio mobil, khususnya mereka yang gemar melakukan modifikasi, cukup akrab dengan brand ALPINE ini. Di masa jayanya dulu, ALPINE bahkan menjadi perangkat Original Equipment Manufacture (OEM) beberapa mobil yang dipasarkan di Indonesia.
CEO PT AWS Wahyu Tanuwidjaja berjanji akan membawa seluruh line up produk ALPINE ke tanah air. “Kami berkomitmen untuk selalu menyediakan lini lengkap produk-produk ALPINE dan tentunya layanan purna jual, yang dapat memberikan kenyamanan untuk konsumen,” kata Wahyu dalam diskusi virtual pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Wahyu menambahkan bahwa saat ini setidaknya ada beberapa produk yang dihadirkan, di antaranya adalah subwoofer, power amplifier, speaker, hingga roof monitor.
Dari produk power amplifier, PT AWS menghadirkan salah satunya adalah PXE-0850S. Sementara untuk speaker, terdapat SPJ-161CS serta X-S65C. Lalu untuk subwoofer, para pecinta Alpine di Tanah Air disuguhi R-W10D4 dan X-W12D4.
Marketing Manager ALPINE Indonesia, Fahrul Supangkat, menambahkan bahwa khusus speaker X-S65C telah mendukung Hi-Resolution audio (Hi-Res). Kelebihannya , terletak pada material yang digunakan.
"Untuk speaker X-Series terbuat dari bahan serat Nano, sehingga menciptakan struktur yang kaku namun tetap ringan. Struktur ini, diklaim mampu menghasilkan suara yang sangat akurat sekaligus mempertahankan nada suara yang lembut," ujar dia.
Selain akan menghadirkan seluruh jajaran produk ALPINE, AWS juga tengah mempersiapkan jaringan distribusi bernama ALPINE Store dengan konsep one stop, untuk menjangkau konsumennya di seluruh Indonesia.
Wahyu menceritakan bahwa ALPINE merupakan salah satu merek peranti audio yang memiliki sejarah cukup panjang. Di Indonesia, Wahyu mengklaim kiprah ALPINE terbilang cukup manis.
Dimulai sejak tahun 1967, Alpine memproduksi tape mobil pertama dan pada akhirnya mampu memikat para pecinta audio. Bahkan, pada tahun 1977 ALPINE dipercaya menjadi peranti OEM standar produk supercar mewah Lamborghini, untuk cassette radionya.
Di Indonesia, ALPINE mulai populer pada era 80an. "Bila kita lihat, komponen head unit Original Equipment Manufacture (OEM) dari tahun 1983 hingga 2000, hampir semua pabrikan mobil di Indonesia, khususnya merek Jepang menggunakan ALPINE," ujar Wahyu.
Tak hanya itu, memasuki era tahun 2000 banyak penikmat audio berkualitas yang memodifikasi mobil kesayangan dengan menggunakan produk ALPINE. Pada era itu pula, banyak peserta kontes audio yang mempercayakan keunggulan varian ALPINE F#1 Status.
"Kepopuleran seri F#1 Status saat itu memang terbilang istimewa. Bahkan, Indonesia disebut sebagai negara dengan penjualan terbanyak untuk varian berkualitas tinggi tersebut," klaim Wahyu.
ALPINE cukup populer di kalangan penggemar otomotif di era 1980an hingga 2000an. Brand ini bersaing dengan sejumlah nama seperti Blaupunk, Pioneer, JVC, Sony, Kenwood, dan sebagainya. Tak hanya untuk kebutuhan individu, brand-brand tersebut juga memanaskan persaingan di kontes audio mobil di Indonesia.