Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Listrik Xpeng P7 Tawarkan Jarak Tempuh 706 Kilometer

Reporter

image-gnews
Xpeng P7. (Xpeng)
Xpeng P7. (Xpeng)
Iklan

TEMPO.CO, Guangzhou - Guangzhou Produsen kendaraan listrik pintar asal Cina, Xpeng Inc., meluncurkan mobil listrik coupe Pengyi P7 generasi terbaru di Auto Guangzhou, Jumat, 20 November 2020.

Xpeng mengklaim telah meningkatkan perangkat lunak dan sistem perangkat keras sistem otonom P7 secara signifikan untuk model produksi 2021.

Mengutip laporan autonews.gasgo.com, Xpeng P7 kemungkinan akan dijual dengan harga antara 366.900 yuan (setara Rp 792,8 juta dengan kurs saat ini 1 yuan = Rp 2.161) hingga 409.900 yuan (Rp 885,7 juta).

Menurut startup tersebut, P7 Pengyi akan ditawarkan dalam dua varian — penggerak empat roda performa tinggi dan penggerak roda belakang jarak jauh super. Pengiriman unit ke konsumen akan dimulai pada Maret tahun depan.

Xpeng Motors juga mengklaim menjadi produsen mobil pertama yang mengadopsi Lidar (laser untuk pencitraan, deteksi, dan jangkauan) sebagai komponen perangkat keras baru arsitektur penggerak otonom generasi berikutnya.

Perangkat ini secara signifikan meningkatkan kinerja pengenalan objek dengan presisi tinggi. Xpeng P7 juga dibekali dengan konektivitas internet berkecepatan tinggi untuk mendukung kinerja perangkat lunak serta pengiriman data melalui sistem komputasi canggih.

“Memperkenalkan teknologi Lidar ke dalam kendaraan produksi adalah terobosan dalam mempopulerkan mobil otonom, dan pengesahan proses R&D internal kami. Pelanggan kami akan mendapatkan keuntungan dari teknologi canggih premium ini, yang membuat mengemudi otonom lebih ramah pengemudi, aman dan efektif,” kata He Xiaopeng, Ketua dan CEO Xpeng Motors, dalam keterangan resminya.

Arsitektur perangkat keras baru merupakan kombinasi dari kamera definisi tinggi (HD), radar gelombang milimeter, sensor ultrasonik, Lidar, sistem pemosisian dan pemetaan presisi tinggi, semua didukung oleh platform komputasi kinerja tinggi.

Dilengkapi dengan total 32 sensor, sistem ini menyediakan redundansi perangkat keras terkuat, yang secara efektif menghindari kegagalan sistem tunggal untuk memberikan perlindungan keamanan yang ditingkatkan.

Ini juga akan mencakup lebih banyak skenario penggunaan, secara efektif memungkinkan kendaraan Xpeng melakukan fungsi Navigation Guided Pilot (NGP) berkecepatan rendah untuk mengemudi di kota.

Perusahaan mengklaim arsitektur perangkat lunak didasarkan pada berbagai teknologi yang dikembangkan sendiri, yang terdiri dari beberapa modul.

Xpeng P7 ditawarkan dalam tiga pilihan jarak tempuh yakni RWD Long Range, RWD Super Long Range, dan 4WD High Performance. RWD Long Range dan RWD Super Long Range ditawaraknd alam tiga varian (Standard, Smart, dan Premium), sedangkan 4WD High Performance ditawarkan dalam varian Smart dan Premium. Xpeng P7 super long diklaim memiliki jarak tempuh 706 kilometer (NEDC).

P7 dibekali dual motor 4WD (4WD High Performance) yang ditempatkan pada roda depan dan roda belakang. Motor listrik permanent magnet synchronous generasi terbaru menawarkan daya maksimum 316 hp (120 kW/160 hp/depan dan 196 kW/262,8 hp/belakang) serta torsi puncak 655 Nm.

Kecepatan maksimumnya 170 kilometer per jam. Perusahan mengklaim P7 dibekali baterai ultra tipis yang dikembangkan bersama produsen baterai mobil listrik CATL.

Paket baterai tipis itu hanya memiliki ketebalan 110mm, memberikan daya 80,9 kW per jam dengan kepadatan energi 170Wh per kilogram. Baterai ini diklaim telah lolos dalam 17 pengujian ketat dengan standar yang lebih ketat dibanding regulasi pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baterai ini diklaim kedap terhadap debu dan air (level tertinggi IP68). Perusahaan mengklaim dalam salah pengujian, paket baterai ini tetap berfungsi meski direndam dalam kolam air sedalam 1 meter selama 48 jam.

Yang cukup mengesankan adalah pengisian daya baterai mobil listrik ini. Perusahaan mengklaim pengisian daya selama 10 menit dapat digunakan untuk berkendara sejauh 120 kilometer. Hal ini diklaim berkat sel baterai berkinerja tinggi pada P7 dan sistem pengisian daya yang dioptimalkan.

Generasi pertama Xpeng P7 debut di Auto Shanghai pada 12 Juli 2019. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

18 menit lalu

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

Menurut Anies Baswedan, transportasi umum ini lebih terjangkau dan efisien dibandingkan kendaraan listrik.


Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

2 jam lalu

Pengunjung melihat truk listrik, Fuso eCanter dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Senin 14 Agustus 2023. Sebelumnya,  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors telah melakukan uji coba eCanter ke beberapa perusahaan seperti B-Log, PT POS Indonesia, dan GoTo. Truk listrik ini sudah mencatatkan perjalan sejauh 10.000 kilometer tanpa mengalami kendala yang berarti. TEMPO/Fardi Bestari
Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa kendaraan listrik memiliki prospek yang cerah di Indonesia.


Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Publik Ketimbang Kendaraan Listrik

19 jam lalu

Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Publik Ketimbang Kendaraan Listrik

Anies Baswedan mengatakan, ia akan memilih mengembangkan transportasi publik ketimbang kendaraan listrik di perkotaan. Kenapa?


Neta Cukup Puas Mobil Listriknya Laku 250 Unit di Indonesia Sejak Agustus 2023

21 jam lalu

Penyerahan unit perdana Neta V di Jakarta, 27 November 2023. TEMPO/ Erwan Hartawan
Neta Cukup Puas Mobil Listriknya Laku 250 Unit di Indonesia Sejak Agustus 2023

100 unit mobil listrik Neta V telah dikirim ke konsumen pada 27 November 2023.


Chery Teken Perjanjian Investasi dan Lokalisasi Mobilnya di Indonesia

22 jam lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Chery Teken Perjanjian Investasi dan Lokalisasi Mobilnya di Indonesia

Salah satu bentuk komitmen Chery dalam investasinya di Indonesia adalah mematuhi regulasi mengenai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).


Neta Klaim STNK Mobil Listrik Neta V Segera Diserahkan ke Konsumen

1 hari lalu

Mobil listrik Neta V ditampilkan dalam pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis, 10 Agustus 2023. Mobil dibekali baterai Lithium-ion yang dengan kapasitas listrik yang diklaim cukup untuk menempuh jarak sekitar 400 km dengan kapasitas baterai 40,7 kWh untuk sekali pengisian daya penuh. TEMPO/Tony Hartawan
Neta Klaim STNK Mobil Listrik Neta V Segera Diserahkan ke Konsumen

Neta Auto Indonesia menjanjikan pengiriman surat mobil listrik Neta V (BPKB dan STNK) akan dilakukan secepat mungkin ke konsumen.


100 Unit Mobil Listrik Neta V Diserahkan Ke Konsumen Pertama

1 hari lalu

Penyerahan unit perdana Neta V di Jakarta, 27 November 2023. TEMPO/ Erwan Hartawan
100 Unit Mobil Listrik Neta V Diserahkan Ke Konsumen Pertama

PT Neta Auto Indonesia menggelar serah terima perdana secara simbolis untuk mobil listrik Neta V di dealer Neta Kelapa Gading, Jakarta Utara.


BYD Jadi Pabrikan Mobil Pertama yang Produksi 6 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

2 hari lalu

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto
BYD Jadi Pabrikan Mobil Pertama yang Produksi 6 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Pabrikan mobil Cina, BYD, menjadi perusahaan otomotif pertama yang mencapai produksi 6 juta unit untuk mobil listrik dan hybrid.


Subaru Belum Mau Jual Mobil Listrik di Indonesia, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Booth Subaru di GIIAS 2023. (Subaru Indonesia)
Subaru Belum Mau Jual Mobil Listrik di Indonesia, Apa Alasannya?

Merek asal Jepang Subaru masih belum mau menjual mobil listrik di pasar otomotif Indonesia. Apa alasannya?


Interior Tesla Cybertruck Kembali Terungkap, Pakai Head Unit Baru

3 hari lalu

Tesla Cybertruck. REUTERS
Interior Tesla Cybertruck Kembali Terungkap, Pakai Head Unit Baru

Baru-baru ini tampilan interior pikap listrik Tesla Cybertruck terungkap dari unggahan akun X (sebelumnya Twitter) YYDS.