TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat truk Swedia, Scania, resmi membeli perusahaan truk di Cina untuk pintu masuk memulai memproduksi kendaraan pertama mereka di pasar mobil terbesar di dunia tersebut.
Scania mengakuisisi Nantong Gaokai yang berbasis di Kota Rugao di timur Cina. Akuisisi ini memungkinkan Scania untuk mendapatkan lisensi pembuatan truk di Cina.
Dikutip dari Reuters hari ini, Rabu, 25 November 2020, langkah ini dilakukan setelah Scania berencana berinvestasi di pabrik perakitan baterai di Swedia demi teknologi masa depan.
Juru bicara dari Scania menolak berkomentar tentang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengaturan manufaktur, kapasitas yang direncanakan, atau model kendaraan yang akan diproduksi di Cina.
Nantong Gaokai sebelumnya unit usaha di bawah Jiangsu Gaokai Investment Development Group milik Negara Cina.
Saat ini, penjualan truk secara keseluruhan di Cina melonjak hingga 24 persen dari Januari hingga Oktober menjadi 3,87 juta kendaraan. Ini didorong oleh investasi pemerintah dalam infrastruktur dan agar pembeli mematuhi aturan emisi yang lebih ketat.
Sementara itu, pejabat di Cina telah menyusun aturan baru untuk membuat truk yang lebih bersih, lebih pintar, dan lebih aman.
Pasar di truk sebagian besar didominasi oleh produsen mobil lokal termasuk FAW Jiefang Group Co Ltd, Dongfeng Motor Group Co Ltd, dan Sinotruk Hong Kong Ltd. Mereka menawarkan kendaraan dengan harga lebih kompetitif.