TEMPO.CO, Yogyakarta - Ajang pameran modifikasi otomotif Kustomfest 2020 digelar di tengah pandemi Covid-19.
Dihelat pada 15-31 Desember 2020, Kustomfest ke-9 mengusung tema Unrestricted.
Pameran Kustomfest 2020 dipusatkan di venue lebih kecil, yakni Jogja National Museum atau JNM. Bukan di Jogja Expo Center (JEC) yang selama ini menjadi langganan bertahun-tahun.
“Kami ingin menunjukkan ke masyarakat luas bahwa pada situasi pandemi ini bukanlah keterlarangan untuk berkarya, semua pihak harus terus produktif," kata pendiri sekaligus Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi hari ini, Rabu, 16 Desember 2020.
Kali ini Kustomfest diadakan dengan khidmat. Lebih dari 150 karya modifikasi otomotif dihadirkan dalam konsep galeri seni/museum. Separuhnya karya sepeda motor dan sisanya mobil, die cast, sepeda, dan Vespa.
Para peserta pameran melalui kurasi untuk bisa tampil di ruang pamer dengan sentuhan artistik. Pengunjung pameran pun dibatasi hanya 240 orang saja per hari yang dibagi dalam 4 sesi.
Pada Kustomfest 2019, acara diadakan dua hari yang dikunjungi 28 ribu orang.
Kustomfest 2020 melibatkan kolaborasi lintas komunitas seperti Jogja Volkswagen Festival - VCY, Jogja Holden Day – Holden Jogja, Bangkit Bersama – Tattoo Merdeka , Soloboration - BURNOUT, Old Skool BMX – OS BMX JOGJA, Vespa Paradise – Speed Scooter Syndicate -id.946, Craft, Chooper, Chatter – Pendhapa Art Space, Diecast & Diorama Collection – Dinggo House , Daddys Jokes Day Out.
Harga tiket masuk KUSTOMFEST 2020 #UNRESTRICTED adalah senilai Rp. 80.000 untuk sekali masuk.
Sesi kunjungan pameran modifikasi otomotif ini dibagi dalam empat waktu : 10.00- 12.00 WIB, 13.00- 15.00 WIB, 16.00-18.00 WIB dan 19.00 - 21.00 WIB.
"Sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, satu sesi kunjungan dibatasi maksimal 60 orang," ucap Lulut.