TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa e-commerce Amazon mengumumkan akan mulai menggunakan mobil listrik baru di sekitar 16 kota di AS akhir tahun ini untuk ekspedisi pengiriman barang.
Mobil van baru tersebut dirancang dan dibangun oleh start-up kendaraan listrik Rivian, yang sudah beroperasi di Los Angeles, AS.
Amazon berencana memperluas pengujiannya ke 15 kota lain tahun ini. Tapi belum detail nama kota-kotanya. Gizmochina, menulis pada Kamis lalu, 4 Februari 2021, bahwa tampaknya perusahaan menuju 10.000 armada mobil listrik pada akhir 2022.
Rivian adalah start-up produsen kendaraan atau mobil listrik yang beroperasi dalam mode siluman sejak 2009. Perusahaan ini telah meluncurkan truk pickup dan SUV pada November 2018.
Baca juga: Amazon Investasi Rp 7,4 Triliun Kembangkan Mobil Otonom ..
Rivian dibangun untuk menjadi kompetitor Tesla Roadster, produsen SUV dan truk pickup listrik.
Rivian telah menerima sejumlah besar pendanaan, termasuk sebesar 700 juta dolar AS yang dipimpin Amazon pada 2019 dan 500 juta dari Ford pada April 2019.
Baru-baru ini, Rivian juga berhasil mendapatkan 2,65 miliar dolar lagi dari T. Rowe dan Amazon's Climate Pledge Fund.
Sejatinya Amazon telah mengumumkan pembelian 100.000 mobil listrik untuk ekspedisi produksi Rivian, yang salah satu investor utamanya adalah Amazon, sebagai bagian dari 'Climate Pledge' raksasa ritel online itu.
Van listrik Amazon dapat melakukan perjalanan hingga 150 mil sekali pengisian daya. Toko online milik Jeff Bezos ini mulai mempersiapkan fasilitasnya dengan membangun ribuan stasiun pengisian daya di pusat pengiriman di seluruh AS Utara dan Eropa.
GIZMOCHINA
