TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Motor Co Ltd. akan menyesuaikan produksi di prefektur Fukuoka pada minggu ini karena gangguan pasokan suku cadang setelah gempa bumi melanda timur laut Jepang.
Dua sumber Reuters yang mengetahui masalah tersebut mengatakan gempa bumi pada Sabtu lalu mempengaruhi pembuat onderdil mobil Hitachi Astemo.
Hitachi Astemo, perusahaan patungan antara Hitachi Ltd dan Honda Motor Co Ltd, memproduksi suku cadang untuk sistem suspensi mobil di pabrik prefektur Fukushima yang digunakan antara lain Nissan dan Toyota Motor Corp.
Baca: Kata Nissan Indonesia Setelah Pabriknya Ditutup
Nissan pun mempersingkat waktu operasi dua jalur di pabrik di Fukuoka, yang memproduksi minivan Serena, mulai Selasa malam, 16 Februari 2021. Produksi lantas akan dihentikan pada Sabtu nanti.
Juru bicara Nissan mengatakan sejauh ini tidak melihat dampak pada produksi akibat tersendatnya pasokan suku cadang.
Adapun Toyota Motor Corp mengatakan akan menghentikan sementara produksi pada 14 lini di sembilan pabrik grup di Jepang.
Menurut harian Nikkei kemarin, Toyota telah menghentikan produksinya karena penutupan pabrik suspensi Hitachi Astemo.
Menurut juru bicara Hitachi Astemo, pabriknya di prefektur Fukushima menghentikan produksi sejak Senin lalu karena listrik padam setelah gempa.
Perusahaan membutuhkan waktu untuk memeriksa pembangkit listrik. Tapi Hitachi Astemo tidak mengatakan kapan operasi akan dilanjutkan.
Gempa kuat yang mempengaruhi pasokan suku cadang Nissan, Toyota, dan Hitachi tersebut melukai banyak orang dan memicu pemadaman aliran listrik yang meluas.
REUTERS