TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan otomotif Swedia, Volvo, telah memperkenalkan C40 Recharge, mobil SUV terbaru yang sekaligus model pertama model ini yang dirancang sebagai mobil listrik murni.
SUV listrik Volvo C40 Recharge diklaim memiliki semua keunggulan SUV tetapi dengan desain yang lebih rendah dan ramping, dan dikembangkan berdasarkan platform CMA (Compact Modular Architecture).
"C40 Recharge mewakili masa depan Volvo dan menunjukkan arah tujuan kami," kata Henrik Green, Chief Technology Officer Volvo seperti dikutip hari ini, Kamis, 4 maret 2021.
Volvo akan memulai produksi mobil listrik SUV C40 Recharge musim gugur 2021, Maret - Juni.
Baca juga: 2030, Seluruh Mobil Volvo Akan Bertenaga Listrik
Hendrik Green menegaskan bahwa Volvo C40 Recharge bakal dipasarkan hanya melalui online berikut paket perawatan dan pengiriman yang cepat.
C40 Recharge memiliki desain bagian belakang yang mencolok dengan garis atap yang lebih rendah, sedangkan desain depannya memperkenalkan wajah baru Volvo listrik, termasuk lampu berteknologi piksel canggih.
Pada bagian dalamnya, Volvo mendesain posisi duduk tinggi yang disukai sebagian besar pengemudi Volvo.
Seperti XC40 Recharge, mobil listrik C40 Recharge hadir dengan salah satu sistem infotainment terbaik di pasar, dikembangkan bersama dengan Google dan berdasarkan sistem operasi Android. Aplikasi dan layanan Google ada di dalamnya, seperti Maps, Asisten Google, dan Google Play Store.
Penggeraknya terdiri dari motor listrik kembar, satu di depan dan satu lagi di poros belakang, didukung oleh baterai 78kWh yang dapat diisi dengan cepat hingga 80 persen dalam waktu sekitar 40 menit.
SUV listrik Volvo C40 Recharge menawarkan jangkauan berkendara hingga sekitar 420 km untuk satu kali pengisian penuh daya baterai.