Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tesla Punya Pesaing 4 Mobil Listrik Buatan Cina

image-gnews
Xpeng P7. (Xpeng)
Xpeng P7. (Xpeng)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, Pemerintah Cina mengeluarkan instruksi kepada seluruh pegawai pemerintahan untuk tidak menggunakan mobil listrik Tesla.

Pegawai yang sudah memiliki mobil Tesla diminta segera menjualnya.

Gerakan anti produk Tesla ini dipicu kecurigaan terhadap pencurian data lewat kamera on-board mobil Tesla. Pemerintah Tiongkok menduga data konsumen dikirim ke Amerika Serikat.

Cina memang getol memproduksi mobil listrik, termasuk untuk menyaingi mobil listrik Tesla.

Berikut empat mobil listrik buatan Cina yang diklaim sebagai pesaing Tesla dikutip dari berbagai sumber pada hari ini, Minggu, 30 Mei 2021:

1. Nio eT7
ET7 mobil listrik yang dikembangkan produsen mobil Tiongkok, Nio.

Mobil ini pertama kali diluncurkan dalam acara Nio Day, 9 Januari 2021, beberapa hari setelah Tesla mulai memasarkan Model Y di Cina.

Nio ET7 hadir dalam dua model, yakni full electric dan hybrid. Mobil listrik memiliki output daya sebesar 644 daya kuda dan torsi 850 Nm. Selain itu, mobil ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,9 detik saja.

Mobil ini ditenagai baterai dengan tiga pilihan kapasitas, 70 kWh, 100 kWh, dan 150 kWh. Baterai 70 kWh mampu menempuh jarak 500 km, 100 kWh mampu menempuh jarak 700 km, dan baterai dengan kapasitas tertinggi 150 kWh mampu menempuh jarak 1.000 km.

ET7 juga dilengkapi sensor lidar yang bertindak sebagai teknologi otonom di mobil ini. Teknologi tersebut saat ini sudah tidak digunakan oleh Tesla pada model apapun.

Nio ET7 tanpa baterai dipasarkan 378 ribu Yuan atau sekitar Rp 825 juta. Sedangkan ET7 dengan baterai dilego 448 ribu Yuan atau sekitar Rp 978 juta.

2. Xpeng P7
Xpeng P7 merupakan mobil listrik bergaya sport garapan produsen mobil Cina, Xpeng Motors. Mobil ini melakoni debut pertamanya dalam ajang Shanghai Auto Show 2019.

Xpeng P7 telah dibekali dengan Lidar (laser untuk pencitraan, deteksi, dan jangkauan) sebagai komponen perangkat keras baru arsitektur penggerak otonom generasi berikutnya.

P7 dibekali dual motor 4WD (4WD High Performance) yang ditempatkan pada roda depan dan roda belakang. Motor listrik generasi terbaru ini menawarkan daya maksimum 316 hp (120 kW/160 hp/depan dan 196 kW/262,8 hp/belakang) serta torsi puncak 655 Nm. Kecepatan maksimumnya mencapai 170 kilometer per jam.

Mobil listrik ini ditenagai baterai tipis yang memiliki ketebalan 110mm. Daya dihasilkan baterai ini sebesar 80,9 kW per jam dengan kepadatan energi 170 Wh per kilogram. Perusahaan mengklaim pengisian daya selama 10 menit dapat digunakan untuk berkendara sejauh 120 kilometer.

Mobil sport listrik Xpeng P7 dipasarkan 229.900 Yuan atau sekitar Rp 497 juta.

3. Geely Zeekr 001
Zeekr 001 merupakan mobil listrik premium yang dikeluarkan oleh Geely, sebuah produsen mobil terbesar di Tiongkok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Geely juga pemilik perusahaan mobil Volvo dan Lotus.

Zeekr 001 merupakan mobil listrik pertama Geely yang diluncurkan di bawah merek Zeekr. Mobil ini dibangun pada platform EV modular Sustainable Experience Architecture (SEA) yang diluncurkan Geely tahun lalu.

Dibekali dengan dual motor listrik, Zeekr 001 mampu menghasilkan tenaga sebesar 536 hp dan torsi 767Nm. Mobil ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 96 km/jam dalam waktu 4 detik saja, serta top speednya mencapai 199 km/jam.

Mobil listrik premium ini menggunakan baterai dengan daya mencapai 110 kWh, yang mampu menempuh jarak mencapai 643 km. Daya tersebut juga sudah termasuk untuk menyokong sistem kelistrikan sebesar 800 volt.

Zeekr 001 dipasarkan di Cina dengan banderol 300.000 Yuan atau sekitar Rp 674 juta. Rencananya mobil ini juga akan dipasarkan di negara asal Tesla, Amerika Serikat.

4. Hong Guang Mini EV
Jika dari tiga model mobil listrik di atas berjenis sedan, berbeda dengan Hong Guang Mini EV alias Wuling Mini EV. Mobil yang disebut-sebut jadi pesaing Tesla ini mengusung model city car dengan bodi yang mungil dan kompak.

Mobil listrik ini merupakan keluaran perusahaan patungan antara SAIC-GM-Wuling (SGMW).

Saat ini, Mini EV mendapatkan sambutan yang luar biasa dari konsumen di China karena memang harganya yang terbilang murah, yakni hanya 28.800 yuan atau sekitar Rp 61 jutaan.

Dari segi spesifikasi, mobil listrik mini mungil ini disemati motor listrik bertenaga 27 daya kuda. Motor listrik tersebut ditenagai baterai compact berdaya 13,8 kWh.

Meski terbilang minimalis dalam hal tampilan dan performa, tapi mobil listrik mampu melaju dengan kecepatan maksimal mencapai 100 km/jam. Dalam sekali pengisian daya, Hong Guang Mini EV bisa menempuh jarak hingga 200 km.

Penjualan mobil listrik ini sudah melebihi Tesla baik di Cina maupun secara global.

BacaReaksi Elon Musk Setelah Mobil Tesla Dilarang Memasuki Fasilitas Militer Cina

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

21 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

1 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

2 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.