TEMPO.CO, Jakarta- Orang-orang kaya tajir melintir tetap belanja mobil mewah meski pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian global.
Daftar pemesanan merek-merek mobil mewah seperti Lamborghini, Ferrari, dan Rolls-Royce dipenuhi oleh orang-orang kaya.
Dikutip dari Auto Hindustantimes pada hari ini, Selasa, 1 Juni 2021, penjualan mobil sport Lamborghini milik perusahaan Volkswagen telah melampaui rekor 2019 dengan 7.430 mobil.
Pabrikan asal Italia itu telah menghasilkan sekitar 200.000 euro atau sekitar Rp 3,4 miliar pada 2020 ketika Covid-19 mengganas.
Makanya Ferrari berharap mencapai angka penjualan mobil 10.000 unit tahun depan dengan menawarkan varian SUV Ferrari Purosangue.
Di Inggris, perusahaan merek Bentley dan McLaren memberhentikan ribuan pekerja akibat Covid-19. Namun penjualan mobil Bentley mencapai rekor 11.000 unit.
Penjualan itu didongkrak SUV Bentley Bentayga yang mencapai 200.000 euro. Baru-baru ini Bentayga S telah diluncurkan.
Pada kuartal pertama 2021, Rolls-Royce dengan model New Ghost dan SUV Cullinan mampu menjual mobil senilai 350.000 euro, yang paling mahal di pasaran.
Felipe Munoz dari firma riset pasar, Jato Dynamics, mengatakan keuangan pelanggan mobil-mobil mewah tidak terpapar akibat pandemi Covid-19.
Bagi orang kaya masalah terbesar mereka hanyalah tidak bisa keluar dari rumah selama pandemi. Tapi mereka tak bisa menunda pembelian mobil mewah.
Baca: Dihantam Covid-19, Penjualan Mobil Mewah Hongqi Tetap Laris
HIDAYAT SALAM | HINDUSTAN TIMES