TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Mataram Motor selaku pemegang merek Audi di Indonesia, berencana untuk membuat pabrik perakitan sendiri di Tanah Air. Proses pengerjaan pabrik Audi ini rencananya baru dimulai tahun depan.
"Sebenarnya kami sudah rencanakan membuat pabrik perakitan di Indonesia sejak beberapa tahun lalu, namun sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Perkiraan baru terealisasi tahun 2023 atau 2024," kata Brand Manager PT Garuda Mataram Motor Stevan Hutahayan, dalam acara peluncuran The New Audi A5 Sportback, Rabu, 9 Juni 2021.
Saat ini mobil-mobil Audi yang dipasarkan di Indonesia masih didatangkan langsung dari Jerman dalam bentuk CBU (completely built up) dan perlu waktu beberapa bulan untuk mendatangkannya.
Misalnya pada mobil yang baru diluncurkan Audi Indonesia, yakni The New Audi A5 Sportback. Sedan ini harus dipesan dulu dan dikirim langsung dari Jerman sebelum sampai di tangan konsumen. Menurut Stevan, butuh waktu sekitar 4 bulan untuk bisa mendatangkan mobil ini ke Indonesia.
"Unitnya belum tersedia di dealer dan harus inden. Unit didatangkan langsung dari Jerman dalam bentuk CBU," jelasnya.
Konsumen bisa membeli Audi A5 terbaru ini dengan harga Rp 1,248 miliar off the road. Konsumen juga dapat melakukan kustomisasi terhadap mobil pesanannya sesuai dengan spesifikasi dan fitur yang diinginkan, tentu harganya pun akan ikut menyesuaikan.
Baca juga: Dibanderol Rp 1,2 Miliar, Ini Spesifikasi Lengkap The New Audi A5 Sportback