TEMPO.CO, Jakarta - Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy, mengungkapkan harapan penjualan mobilnya di tengah aturan PPKM darurat.
Dirinya berharap bahwa PPKM darurat tidak mempengaruhi penjualan mobil Honda secara negatif pada Juli 2021.
“Seperti kita ketahui, kebijakan perpanjangan relaksasi PPnBM juga baru saja diberikan oleh pemerintah, dan kami berharap penerapan PPKM darurat saat ini tidak berdampak negatif terhadap penjualan kendaraan,” katanya, kepada Tempo, Selasa, 13 Juli 2021.
Billy juga menjelaskan lebih lanjut, bahwa aturan PPKM darurat dan perpanjangan diskon PPnBM yang diterapkan pemerintah ini dirancang untuk niat yang positif.
“Karena kedua kebijakan ini dirancang pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia,” tambah dia.
“Tentunya kami akan terus memonitor perkembangan pasar supaya dapat melakukan action secara cepat dan tepat,” tutup Billy.
Honda sendiri diketahui telah mengalami peningkatan dalam hal penjualan mobil sepanjang Juni 2021. Terhitung, kenaikannya mencapai 63 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca: Selama Juni 2021, Penjualan Mobil Honda Meningkat 63 Persen