Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hitachi akan Membangun Pabrik Komponen Kendaraan Listrik di Tiga Negara

Reporter

image-gnews
Portable charger Hyundai Ioniq EV, bisa digunakan untuk mengisi daya baterai di rumah. 17 Agustus 2020. Hyundai Ioniq EV akan segera dipasarkan secara oleh HIMD di Indonesia dalam waktu dekat ini bersamaan dengan mobil listrik lainnya, Hyundai Kona EV. Hyundai Ioniq EV akan dipasarkan dengan harga Rp 600 jutaan. TEMPO/Wawan Priyanto
Portable charger Hyundai Ioniq EV, bisa digunakan untuk mengisi daya baterai di rumah. 17 Agustus 2020. Hyundai Ioniq EV akan segera dipasarkan secara oleh HIMD di Indonesia dalam waktu dekat ini bersamaan dengan mobil listrik lainnya, Hyundai Kona EV. Hyundai Ioniq EV akan dipasarkan dengan harga Rp 600 jutaan. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hitachi akan membangun pabrik komponen kendaraan listrik baru di Jepang, Amerika Serikat, dan Cina pada akhir tahun depan. Keputusan ini diambil dalam upaya untuk memperluas kapasitas produksi sekitar enam kali lipat dan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemasok utama suku cadang utama.

Dilansir oleh Nikkei Asia, pabrik kendaraan listrik tersebut akan berlokasi di negara bagian Kentucky AS, sementara pabrik inverter akan dibangun di Prefektur Miyagi Jepang dan di Provinsi Guangdong di Cina.

Fasilitas tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan Hitachi dari masing-masing di bawah satu juta unit untuk motor dan inverter menjadi beberapa juta unit masing-masing.

Kapasitas tambahan akan mencakup komponen untuk kendaraan hibrida. Rencana muncul ke publik ketika perusahaan di seluruh industri otomotif mengumumkan investasi besar-besaran dalam baterai dan komponen EV lainnya. Hitachi juga meningkatkan investasinya untuk beradaptasi dengan pergeseran global ke arah kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Hitachi bergerak di bidang otomotif sebagian besar melalui anak perusahaan Hitachi Astemo. Grup teknologi Jepang memiliki pangsa pasar sekitar 10 persen dari produksi kendaraan listrik dunia dan ini merupakan yang terbanyak di dunia.

Pangsa inverternya juga mencapai sekitar 10 persen dan menempatkan Hitachi di posisi ketiga secara global. Perusahaan akan menginvestasikan 300 miliar yen atau US$2,7 miliar untuk suku cadang EV dalam jangka pendek, yang mencakup penelitian dan pengembangan serta belanja modal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar dana itu akan digunakan untuk membangun pabrik baru, dengan tujuan untuk memperluas pasokan ke produsen mobil AS dan Cina. Dorongan Hitachi bertepatan dengan promosi "kendaraan energi baru" pemerintah Cina, sebuah kategori yang mencakup EV. Pasar EV diperkirakan akan berkembang menjadi sekitar 5 juta kendaraan energi baru pada tahun 2025, atau lebih dari tiga kali lipat dari sekitar 1,4 juta pada tahun 2020.

General Motors dan Ford Motor masing-masing akan menghabiskan US$35 miliar dan US$30 miliar untuk pengembangan kendaraan listrik. Bahkan, GM khususnya berjanji untuk menghentikan penjualan kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran internal pada tahun 2035.

BISNIS

Baca juga: Kendaraan Listrik Bebas Ganjil Genap di Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

24 menit lalu

AP/Toby Talbot
Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

Goodyear merilis ban yang dirancang khusus untuk mobil listrik di kawasan Asia Pasifik bernama Electric Drive.


Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

14 jam lalu

Stiker kaca pecah di Tesla Cybertruck. (Foto: Mattel Creation)
Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

Stiker kaca pecah Tesla Cybertruck dilaporkan telah ludes terjual dengan harga Rp 800 ribuan. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:


PLN Gandeng GEAPP Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia

15 jam lalu

GEAPP akan memberikan bantuan teknis kepada PLN dalam mencapai komitmen net zero. (Dok PLN)
PLN Gandeng GEAPP Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia

PLN bekerja sama dengan GEAPP dalam memajukan transisi energi di Indonesia, termasuk memcepat era kendaraan listrik.


Mobil Listrik Chery Mulai Diproduksi di Indonesia, Pakai Nama Omoda E5

19 jam lalu

Mobil listrik Chery Omoda E5. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Mobil Listrik Chery Mulai Diproduksi di Indonesia, Pakai Nama Omoda E5

PT Chery Sales Indonesia memulai produksi perdana CKD untuk mobil listrik pertamanya, yang kini menggunakan nama baru, yakni Omoda E5.


Siap Produksi Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV di Pondok Ungu Bekasi, Ini Profil Chery Indonesia

1 hari lalu

Chery Omoda 5 EV. (Chery Indonesia)
Siap Produksi Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV di Pondok Ungu Bekasi, Ini Profil Chery Indonesia

Produk mobil Chery Omoda 5 EV tersebut dirakit PT Handal Indonesia Motor di daerah Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Apa keunggulannya?


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

2 hari lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

Perusahaan otomotif Chery di Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023. Ini profilnya.


Kemenko Marves Bicara Potensi Indonesia Jadi Pemasok Baterai EV Global

2 hari lalu

Bosch akui olah limbah dari baterai kendaraan listrik secara manual memakan waktu 24 jam tiap baterai. (Foto: Bosch)
Kemenko Marves Bicara Potensi Indonesia Jadi Pemasok Baterai EV Global

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemasok baterai untuk kendaraan listrik global.


2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

2 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan bahwa dua perusahaan asal Rusia tertarik berinvstasi di IKN, khususnya di bidang kendaraan listrik.


Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

2 hari lalu

Wuling Binguo EV. TEMPO/Dicky Kurniawan
Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

Wuling Motors Indonesia mengklaim pemesanan untuk mobil listrik Binguo EV sudah mencapai lebih dari 2.000 unit.


Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

3 hari lalu

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

Volvo Cars memastikan bahwa mereka sudah siap memasarkan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia, meskipun masih terkendala dengan infrastruktur.