"

Mercedes-Benz Digugat di Australia Gara-gara Petugas Call Center

Logo Mercedes-Benz. REUTERS/Michaela Rehle
Logo Mercedes-Benz. REUTERS/Michaela Rehle

TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz digugat oleh Pengawas Konsumen di Australia. Pabrikan mobil Jerman tersebut dituduh meremehkan risiko bahaya airbag Takata.

Gugatan yang diajukan pada Rabu, 4 Agustus 2021, tadi berawal dari layanan pelanggan Mercedes-Benz via telepon.

ACCC menuduh Mercedes-Benz melakukan setidaknya 73 kali pelanggaran antara Juli 2018 dan Maret 2020 tentang pemberitahuan penarikan wajib bagi mobil dengan airbag Takata.

Airbag Takala memang bermasalah sebab dalam kondisi rusak dapat menyebabkan pecahan inflator hingga menyemburkan pecahan logam ke arah pengguna, Maka sekitar 100 juta mobil pengguna airbag merek Takala ditarik di seluruh dunia.

Produsen mobil lainnya seperti Ford, Honda, hingga Mazda menarik jutaan model mobil di AS sehingga menjadi penarikan otomotif terbesar di dunia dan dalam sejarah negeri itu.

The Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) mengatakan staf Call Center Mercedes-Benz memberitahu pelanggan bahwa tidak ada insiden yang merugikan. Maka diartikan tidak ada masalah dengan mobil dengan usia lebih dari enam tahun.

Anggota Staf Mercedes juga menyatakan penarikan kendaraan dilakukan sebagai bentuk dari pencegahan. Padahal, sejak 2009 Australia telah melakukan penarikan secara sukarela. Tapi pada 2018 diwajibkan menarik airbag yang rusak menyusul ditemukan sebanyak 4 juta airbag Takata yang bermasalah.

Faktanya, identifikasi airbag Takata berikut penggantian oleh Mercedes-Benz mencapai 97,7 persen dari mobil merek itu di Australia. Mercedes juga bekerja sama dengan ACCC melalui penyelidikan dan perbaikan sistem internal perusahaan dalam mengatasi masalah.|

BacaMasalah Airbag, Mercedes-Benz dan Subaru Recall Mobil di Cin

HEDWIGE | REUTERS | CARADVICE | EUROPE AUTONEWS | JOBPIE








Pembalap F1 Lewis Hamilton dan Charles Leclerc Keluhkan Performa Mobil Balap

1 hari lalu

Charles Leclerc. (Foto: Ferrari)
Pembalap F1 Lewis Hamilton dan Charles Leclerc Keluhkan Performa Mobil Balap

Baik Charles Leclerc maupun Lewis Hamilton menilai tim memiliki pekerjaan rumah besar. Pembuktian di Gran Prix F1 Australia dua pekan lagi.


Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

1 hari lalu

Daniel Duggan (Dok. keluarga)
Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

Seorang bekas pilot Korps Marinir AS ditangkap karena melatih pilot militer China untuk mendarat di kapal induk.


Australia Tangkap Bekas Tentara atas Dugaan Kejahatan Perang di Afghanistan

1 hari lalu

Ilustrasi borgol (inloughborough.com)
Australia Tangkap Bekas Tentara atas Dugaan Kejahatan Perang di Afghanistan

Australia telah menangkap seorang mantan tentara karena diduga membunuh seorang warga sipil Afghanistan.


Dapat Kapal Selam Nuklir dari AS, Australia Bantah Janji Bantu Taiwan

1 hari lalu

Richard Marles. (AAP Image/Jono Searle)
Dapat Kapal Selam Nuklir dari AS, Australia Bantah Janji Bantu Taiwan

Australia menegaskan sama sekali tidak berjanji untuk mendukung Amerika Serikat dalam konflik Taiwan dengan imbalan kapal selam nuklir


Setneg Nonaktifkan Esha Rahmanshah Abrar Setelah Istrinya Diduga Flexing di Media Sosial

2 hari lalu

Menteri Sekretraris Negara (Mensesneg) Pratikno (tengah) bersama Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya (kiri) dan  RSPAD Gatot Soebroto, dr Nyoto Widyo Astoro (kanan) memberikan keterangan kepada media terkait kondisi Menteri Perhubungan BUdi Karya Sumadi di Kantor Kemensesneg, Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020. Dalam keterangannya Menteri Perhubungan Budi Karya SUmadi dinyatakan positif COVID-19. ANTARA
Setneg Nonaktifkan Esha Rahmanshah Abrar Setelah Istrinya Diduga Flexing di Media Sosial

Esha Rahmanshah Abrar menjadi sorotan setelah istrinya diduga melakukan flexing di media sosial.


Formula 1: Lewis Hamilton Pesimis dengan Mercedes, Kenapa?

2 hari lalu

Lewis Hamilton di F1 Arab Saudi 2023. (Foto: Mercedes)
Formula 1: Lewis Hamilton Pesimis dengan Mercedes, Kenapa?

Lewis Hamilton terlihat pesimis setelah menyelesaikan sesi kualifikasi Formula 1 Arab Saudi pada Sabtu malam WIB, 18 Maret 2023.


Lewis Hamilton Sebut Mercedes Merosot Lagi di F1 Tahun Ini

2 hari lalu

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dalam F1 Bahrain GP di Bahrain International Circuit, Sakhir, Bahrain, 3 Maret 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Lewis Hamilton Sebut Mercedes Merosot Lagi di F1 Tahun Ini

Lewis Hamilton mengatakan tim Mercedes harus menyingkirkan tiga tim agar memiliki kesempatan menang di F1 musim 2023.


MH17, Dewan Penerbangan PBB Beri Kesempatan Australia dan Belanda Tuntut Rusia

3 hari lalu

MH17, Dewan Penerbangan PBB Beri Kesempatan Australia dan Belanda Tuntut Rusia

ICAO, Dewan Penerbangan PBB, setuju memberi kesempatan Australia dan Belanda menggugat Rusia dalam kasus penembakan pesawat Malaysia Airlines, MH17


5 Fakta Seputar Kontroversi Brand Fashion Australia yang Tampilkan Lafaz Allah di Pakaian Seksi

3 hari lalu

Busana dengan lafadz Allah ditampilkan  dalam acara  Melbourne fashion show. Sumber: Festival Mode Instagram/Melbourne
5 Fakta Seputar Kontroversi Brand Fashion Australia yang Tampilkan Lafaz Allah di Pakaian Seksi

Simak lima fakta seputar kontroversi lafaz Allah pada Pakaian Seksi brand fashion Australia


Profil Not A Man's Dream, Brand Fashion Australia yang Tampilkan Lafaz Allah di Pakaian Seksi

3 hari lalu

Lafaz Allah dijadikan motif untuk beberapa tampilan koleksi Not A Man's Dream, termasuk busana jumpsuit tanpa lengan dengan bahan transparan. Tulisan Arab yang membalut pakaian tersebut memiliki arti
Profil Not A Man's Dream, Brand Fashion Australia yang Tampilkan Lafaz Allah di Pakaian Seksi

Simak profil Not A Man's Dream, brand fashion Australia yang tampilkan lafaz Allah dalam pakaian seksi