TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil listrik asal AS, Tesla mengonfirmasi bahwa produksi Cybertruck akan diundur ke 2022. Sebelumnya, truk pikap listrik ini dijadwalkan akan mulai dipasarkan pada 2021.
Dilansir dari laman Hindustan Times hari ini, Senin, 9 Agustus 2021, penundaan tersebut dikarenakan Tesla sedang menyelesaikan desain rekayasa Cybertruck.
Bos Tesla Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan harus menghadapi tantangan untuk bisa membawa Cybertruck ke dapur produksi. Fitur seperti bodi exoskeleton baja mungkin memerlukan proses manufaktur baru.
Kendati mengalami penundaan produksi, namun Tesla mengklaim bahwa Cybertruck sudah mendapatkan lebih dari satu juta pemesanan.
Nantinya truk listrik ini akan diproduksi di Gigafactory Texas setelah pembuatan Model Y yang rencananya dimulai akhir tahun ini.
Perusahaan mengonfirmasi akan merilis Tesla Cybertruck dalam tiga varian, yakni Single Motor, Dual Motor, dan Tri-Motor. Namun untuk kelas atas, perusahaan akan lebih dulu memproduksi Dual Motor dan Tri-Motor.
Baca: Pemesanan Tesla Cybertruck Tembus 1,25 Juta Unit
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
