TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama mengakui bahwa performanya sempat terpengaruh akibat absen pada seri terakhir CEV Moto2 2021. Itu terjadi ketika ia mengalami keterlambatan visa untuk bisa terbang ke Spanyol.
Hal tersebut membuat dirinya tak pernah merasakan balapan selama kurang lebih 1,5 bulan. Situasi ini pun yang akhirnya membuat rider asal Depok ini harus kembali beradaptasi di lintasan balap.
Meski begitu, rider Pertamina Mandalika tersebut tetap akan menghadapi Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan perjuangan dan usaha keras. Ia sepertinya tidak ingin kembali kehilangan poin pada balapan sore dan malam nanti.
“Kalau dibandingkan dengan rider lainnya ada pengaruh (akibat absen lama). Karena saya less kilometer dibandingkan dengan pembalap lainnya. Tapi tetap berjuang, berusaha, dan berdoa buat dapat hasil baik minggu ini,” katanya kepada Tempo.co.
Kendati istirahat panjang dari balapan, Dimas Ekky justru menampilkan performa yang baik di sesi kualifikasi CEV Moto2 Sirkuit Jerez 2021. Diketahui, dirinya berhasil menempati peringkat ke-9 dengan catatan waktu 1 menit 44.109 detik.
Hasil ini membuatnya akan memulai balapan nanti di posisi 10 besar. Situasi tersebut bisa menjadi momentum bagi Dimas Ekky untuk mengumpulkan banyak poin. Itu tentunya sangat dibutuhkan olehnya untuk tetap bertahan di zona 10 besar klasemen sementara.
Sekedar informasi tambahan, Dimas Ekky saat ini berada di peringkat ke-9 klasemen sementara CEV Moto2 2021 dengan torehan 47 poin. Posisinya masih belum aman, di mana ia hanya terpaut enam angka dari rival terdekat, Alex Escrig (Easyrace Team).
Baca: Jadwal Lengkap CEV Moto2 Jerez 2021: Peluang Dimas Ekky Kumpulkan Poin