TEMPO.CO, Jakarta - Subaru akan menghentikan sementara produksinya di pabrik mobil mereka yang berada di Jepang. Penghentian ini disebabkan karena kekurangan chip semikonduktor yang melanda dunia.
Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 3 September 2021, ada tiga pabrik mobil merek Subaru yang dihentikan produksinya, yakni Pabrik Gunma, Yajima, dan Oizumi. Ketiganya akan ditutup selama empat hari kerja mulai 7 September 2021.
Produsen mobil Jepang ini belum mengatakan bagaimana dampak keuangan dari langkah penghentian produksi mobil. Kemudian perusahaan juga belum mengumumkan apakah krisis chip semikonduktor ini juga akan berdampak terhadap pabrik mereka di Indiana, Amerika Serikat.
Subaru bukan menjadi satu-satunya produsen mobil yang menghentikan produksinya akibat krisis chip.
Selain Subaru, produsen mobil asal Jepang lainnya, Toyota, turut terdampak dari kekurangan semikonduktor ini. Bahkan Toyota mengumumkan rencana memangkas produksi mobil secara global sebesar 40 persen pada akhir bulan ini.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS