TEMPO.CO, Jakarta — Merek mobil Sino-Swedia, Polestar, memproduksi mobil netral iklim pertama di dunia sebagai upaya transparansi mengenai jejak karbon pada produknya.
Polestar Hal melihat transisi ke mobil listrik adalah upaya menurunkan jejak karbon dan emisi gas rumah kaca.
"Menggunakan mobil listrik saja tidak cukup. Membuat mobil listrik bukanlah akhir permainan, ini adalah titik awal. Kita harus jujur dan transparan," ujar Thomas Ingenlath, CEO Polestar, dalam Carbuzz yang dikutip hari ini, Jumat, 3 September 2021.
Volvo XC40 bertenaga listrik. (Volvo Cars)
Polestar menunjukkan motor tunggal jarak jauh dan motor tunggal jangkauan standar buatan pabrik Cina memiliki jejak karbon sebanyak 24-25 ton C02e.
Berdasarkan grafik dari data Polester, varian mobil Polestar 2 menghasilkan C02e secara signifikan lebih sedikit daripada mobil listrik Volvo XC40.
"Polestar 2 sudah menjadi solusi iklim," kata Kepala Keberlanjutan Polestar Fredrika Klaren.
Menurut Polestar, mobil listrik harus menghasilkan dampak karbon kurang dari setengah mobil bensin jika diisi dengan energi hijau.
HEDWIGE | CARBUZZ | JOBPIE
Baca: Polestar 2, Sedan Listrik yang Siap Bersaing dengan Tesla Model 3