TEMPO.CO, Jakarta - Platform digital jual beli mobil bekas, CARRO dikabarkan telah mengembangkan bisnisnya. Kali ini mereka mencoba untuk menghadirkan layanan pengiriman mobil bekas berkualitas ke seluruh Indonesia.
Ide ini muncul ketika CARRO menyadari bahwa jumlah mobil di Indonesia berpusat di Pulau Jawa. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah mobil penumpang di Provinsi DKI Jakarta pada 2020 menyentuh 3,3 juta unit, dan Jawa Tengah mencapai 1,3 juta kendaraan.
Situasi ini menunjukkan bahwa konsumen di seluruh Indonesia berusaha mencari mobil bekas di Pulau Jawa. Co-founder CARRO, Aditya Lesmana, pun akhirnya memiliki ide untuk membuka layanan Nationwide Delivery Services untuk memanjakan konsumen mobil bekas di luar pulau.
“Tidak bisa dipungkiri Pulau Jawa masih menjadi pusat perdagangan mobil bekas di Indonesia. Berbagai macam pilihan serta merek dapat dengan mudah ditemukan. Namun demikian, tidak semua mobil bekas memiliki kondisi yang baik, dan akan sangat menyulitkan jika harus berpindah-pindah dari satu dealer ke dealer lain, terutama bagi konsumen di luar Jakarta,” kata Aditya.
Lebih lanjut, Aditya menjelaskan bahwa CARRO telah mengalami peningkatan jumah konsumen dari luar Jakarta atau luar Pulau Jawa. Sepanjang 2021, jelasnya, satu dari lima penjualan mobil bekas CARRO berasal dari luar Jakarta.
“Bahkan kami juga telah mengirimkan mobil kepada konsumen kami hingga ke Jayapura. Dan dengan peresmian layanan nationwide delivery services, CARRO menjamin dapat memberikan fasilitas door to door kepada konsumen CARRO di seluruh Indonesia. Kami akan mengantarkan mobil impian konsumen hingga ke alamat tujuan,” lanjut Aditya.
Baca: Penjualan Mobil Bekas Meningkat, Ini Jenis Kendaraan yang Paling Banyak Dicari