TEMPO.CO, Jakarta - Produsen ponsel pintar asal Cina, Xiaomi, akan memproduksi mobil buatan mereka sendiri secara massal pada paruh pertama 2024. Hal tersebut disampaikan juru bicara perusahaan yang mengutik pernyataan CEO Xiaomi, Lei Jun, seperti dilaporkan Reuters, 19 Oktober 2021.
Zang Ziyuan, seorang direktur di departemen pemasaran internasional Xiaomi, juga memposting berita tersebut di akun Weibonya yang terverifikasi.
Tanggal tersebut menandai target utama berikutnya untuk divisi kendaraan listrik (EV) perusahaan, yang secara resmi diumumkan Xiaomi awal tahun ini.
Saham Xiaomi melonjak 5,4 persen menjadi HK$22,50, persentase kenaikan harian terbesar sejak 12 Mei, memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut.
Pada bulan Maret, Xiaomi mengatakan akan berkomitmen untuk menginvestasikan US$ 10 miliar (Rp 104 triliun, kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.106) di divisi mobil listrik baru selama sepuluh tahun ke depan. Perusahaan menyelesaikan pendaftaran bisnis unit kendaraan listrik-nya pada akhir Agustus.
Xiaomi telah meningkatkan perekrutan untuk unit tersebut, meskipun belum mengungkapkan apakah akan memproduksi mobil secara mandiri atau melalui kemitraan dengan produsen mobil yang ada.
Xiaomi menjadi produsen ponsel pintar yang meramaikan persaingan mobil listrik. Produsen ponsel lain seperti Apple dan Huawei juga akan meramaikan persaingan mereka di sektor kendaraan listrik. Perakit iPhone, Foxconn, bahkan sudah merilis tiga mobil prototipe mereka yang seluruhnya bertenaga listrik.
REUTERS
Baca juga: Redmi Car, Mobil SUV Buatan Perusahaan Ponsel Xiaomi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.