TEMPO.CO, Mataram - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah dan Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA Happy Harinto dikabarkan mengundurkan diri.
Kabar pengunduran diri ini hanya berselang sepekan setelan Sirkuit Mandalika sukses menggelar balap internasional perdana, Idemitsu Asia Talent Cup dan World Superbike (WorldSBK) pada 19-21 November 2021.
MGPA merupakan anak perusahaan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang menjadi operator Sirkuit Mandalika. ''Ada yang bilang pengunduran diri ini karena mereka tidak harmonis di dalam jaringan perusahaan itu,'' kata sumber TEMPO yang enggan disebutkan namanya, Rabu 1 Desember 2021.
Sebelumnya, Head of Operation Sporting MGPA Dyan Dilato juga mengundurkan diri menjelang balapan Asia Talent Cup yang rencananya digelar pada 13-14 November 2021. Namun balapan tersebut ditunda karena faktor keamanan.
Saat dikonfirmasi tentang pengunduran diri Ricky dan Happy, Plt. VP Corporate Secretary ITDC Miranti N Rendranti menjawab belum mendapatkan informasi terkait. ''Mohon maaf, saat ini kami belum mendapatkan info terkait hal tersebut. Apabila nanti ada update terbaru terkait hal ini, pasti akan kami informasikan melalui pernyataan resmi perusahaan,'' ujarnya.
TEMPO berusaha mengkonfirmasi langsung ke Ricky melalui pesan WhatsApp namun belum dibalas hingga berita ini ditulis. Hanya Happy yang memberikan jawaban saat diminati konfirmasi, "iya betul karena memang kontrak kerjanya sudah habis."
Happy menyampaikan bahwa kontraknya di MGPA sudah berlangsung selama dua tahun. ''Sudah 2 tahun,'' ujarnya.
Sirkuit Mandalika akan menghadapi sejumlah jadwal padat dengan agenda balap internasional pada tahun depan. Sirkuit ini akan digunakan untuk tes resmi MotoGP pada Februari 2022 dan menggelar seri kedua MotoGP pada pertengahan Maret 2022.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca juga: Lokasi Motocross MXGP 2022 Berdekatan dengan Sirkuit Mandalika
