TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen, produsen mobil merek VW menggelontorkan dana 40 juta Euro atau sekitar Rp 645 miliar untuk investasi di proyek energi terbarukan hingga 2025.
Dana investasi tersebut akan digunakan untuk membuat ladang angin di Swedia utara.
Baca Juga:
Dilansir dari laman Carscoops hari ini, Jumat, 10 Desember 2021, ladang angin yang berlokasi di Skelleftea, Swedia ini akan dikelola oleh wpd Onshore Aldermyrberget AB. Proyek ini diklaim mampu menghasilkan listrik hingga 100 GWh, yang cukup untuk memberi daya untuk 27.000 rumah.
"Kami adalah produsen mobil pertama yang mendukung perluasan energi terbarukan dalam skala besar. E-mobilitas dapat memberikan kontribusi yang efektif terhadap perlindungan iklim apabila mobil listrik secara konsisten diisi dengan listrik terbarukan," kata CEO Volkswagen Ralf Brandstatter.
Brandstatter mengungkapkan bahwa pengisian kendaraan yang menggunakan energi terbarukan akan membagi dua emisi CO2. Volkswagen fokus pengembangan mobil listrik pada wilayah-wilayah yang memiliki pangsa pasal potensial.
"Dengan proyek listrik hijau terbesar dalam portofolio kami hingga saat ini, kami juga memenuhi tanggung jawab kami sebagai pemimpin pasar dalam kendaraan listrik di Swedia," ucapnya.
Secara keseluruhan, Volkswagen mengungkapkan, perusahaan akan membangun sekitar 20 proyek energi terbarukan di Spanyol, Inggris, Finlandia, dan beberapa negara lain pada 2025. Proyek VW tersebut diharapkan mampu menghasilkan listrik gabungan sebesar 7 terraWatt-hour.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Baca: Volkswagen Memilih Mengakhiri produksi VW Beetle, Ini Alasannya