TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Jepang Toyota Motor Corp berencana untuk meluncurkan sistem operasinya sendiri pada tahun 2025. Menurut laporan Reuters yang mengutip Nikkei, Senin, 3 Januari 2022, sistem operasi atau perangkat lunak (sowftware) ini disebut mampu menangani operasi lanjutan seperti sistem mengemudi otonom.
Perangkat lunak memainkan peran yang semakin meningkat dalam kendaraan, mulai dari mengelola motor listrik dan baterai hingga fungsi pendukung seperti mengemudi otonom, hiburan, dan navigasi.
Platform perangkat lunak otomotif Toyota Arene akan bersaing dengan rival dari Jerman, Volkswagen dan Daimler. Volkswagen mengerjakan perangkat lunak 'VW.OS' dan Daimler berencana meluncurkan 'Mercedes-Benz Operating System' di mobilnya pada tahun 2024.
Produsen mobil Jepang itu bertujuan untuk menempatkan sistem operasi di kendaraannya sendiri pada tahun 2025. "Sistem operasi ini juga direncanakan akan digunakan di model-model afiliasi Subaru di masa depan," kata Nikkei.
Toyota sedang mempertimbangkan model lisensi untuk membuat Arene tersedia bagi produsen mobil lain dan perusahaan yang mengerjakan mobil listrik atau mobil yang bisa mengemudi sendiri (mobil tanpa sopir), tambah laporan itu.
REUTERS | NIKKEI
Baca juga: Toyota Suntik Dana untuk Pengembangan Mobil Otonom Pony.id
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.