TEMPO.CO, Jakarta - Honda Motor Company mengumumkan rencananya untuk membangun fasilitas pabrik untuk produksi kendaraan listrik. Pabrik baru hasil kerja sama dengan Dongfeng ini akan didirikan di Zona Pembangunan Ekonomi Wuhan di Provinsi Hubei, Cina.
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Kamis, 6 Januari 2022, pabrik baru ini akan dimanfaatkan Honda untuk memperluas jajaran kendaraan listriknya dalam beberapa tahun mendatang. Pabrik seluas 630.000 meter persegi ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 2024 dengan kapasitas produksi sebanyak 120.000 unit per tahun.
Fasilitas produksi baru ini didesain sangat efisien dan cerdas. Semua tahapan produksi dapat dilakukan di pabrik baru ini, mulai dari stamping, pengelasan, pengecatan, perakitan, hingga pemeriksaan kualitas kendaraan listrik. Selain itu, Honda juga akan menggunakan mesin otomatis pada area perakitan.
Tidak hanya itu, pengoperasian pabrik baru ini akan mengusung langkah-langkah berkelanjutan yang mencakup pemanfaatan energi terbaru seperti tenaga surya. Langkah ini dilakukan untuk mencapai netralitas karbon, penggunaan air daur ulang, dan mengambil langkah konservasi sumber daya lain untuk mengurangi polusi.
Belum diketahui model mobil listrik apa saja yang akan diproduksi Honda di pabrik baru ini. Perusahaan otomotif asal Jepang ini sendiri tahun lalu telah meluncurkan SUV E:Prototype di Shanghai Auto Show.
Perusahaan juga dikabarkan akan meluncurkan SUV listrik HR-V generasi ketiga. Kedua kendaraan listrik ini akan menjadi penetrasi awal Honda untuk mengekspansi pasar kendaraan listrik dunia.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES | WP
Baca juga: 2022, Honda akan Merilis Merek Kendaraan Listrik Baru di Cina
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
