TEMPO.CO, Tokyo - Toyota melaporkan total penjualan global sepanjang 2021 mencapai 10,5 juta unit. Angka ini merupakan gabungan antara Toyota dengan grupnya yakni Daihatsu dan Hino. Total penjualan global Toyota grup ini naik 10,1 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dikutip dari Reuters, Jumat, 28 Januari 2022, penjualan global Toyota menjadi yang terbesar di dunia dalam dua tahun berturut-turut, dengan Volkswagen di peringkat kedua terbanyak setelah membukukan total penjualan 8,9 juta unit.
Toyota dan produsen global lainnya terpaksa memangkas produksinya sepanjang tahun lalu karena krisis pasokan suku cadang dan chip semikonduktor. Krisis ini dipicu merebaknya kasus Covid-19 di negara-negara yang menjadi pemasok komponen.
Namun, produsen mobil asal Jepang mampu melewati pandemi lebih baik daripada kebanyakan produsen mobil lain karena pasar dalam negerinya dan sebagian Asia, cukup stabil dibanding pasar Eropa.
Meski demikian, Toyota memperkirakan akan gagal memenuhi target produksi 9 juta unit kendaraan tahun fiskal 2021/2022 yang akan berakhir pada 31 Maret 2022 karena gangguan pasokan suku cadang karena wabah Covid-19.
Penjualan Toyota di Indonesia
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota mencatat total penjualan ritel Januari-Desember 2021 sebesar 290.499 unit dengan pangsa pasar 33,6 persen. Angka ini naik 59 persen dibanding penjualan ritel tahun sebelumnya sebesar 182.665 unit.
Sedangkang wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer), total sebanyak 295.768 unit (33,3 persen pangsa pasar). Angka ini juga naik cukup signifikan dibanding wholesales 2020 sebanyak 161.256 unit, atau tumbuh 83,4 persen.
REUTERS
Baca juga: Januari-November 2021, Penjualan Global Toyota Capai 8,7 Juta Unit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.