TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah produsen di AS masih mengalami masalah rantai pasokan dan semikonduktor yang terlihat dari hasil penjualan mobil pada Januari 2022 yang beragam.
Hyundai, misalnya, menghentikan penurunan penjualan mobil selama berbulan-bulan dengan kenaikan 10 persen di Januari dibandingkan tahun lalu. Perolehan itu menjadi penjualan pada Januari tertinggi yang pernah ada.
Baca Juga:
Berdasarkan laporan dealer mobil Hyundai, volume penjualan turun 7 persen menjadi 47.872 unit dibandingkan bulan lalu. Tetapi Hyundai mengumumkan bahwa angka penjualan mobil pada Januari 2022 seluruhnya atau 100 persen dari eceran, bukan penjualan armada.
Mengutip Autoblog hari ini, Kamis, 3 Februari 2022, Kia juga mengalami penurunan penjualan lebih dari 5 persen tapi naik 12 persen dibandingkan Desember 2021.
Cerita serupa dialami Mazda. Hanya penjualan mobil Mazda3 yang naik pada Januari 2022 melebihi 2020. Produsen mobil kecil itu menyelesaikan Januari dengan penurunan volume hampir 17 persen dibandingkan Januari 2021.
Demikian juga Subaru, yang melaporkan penjualan mobil 44.158 unit di AS pada Januari 2022, turun 4,8 persen dibandingkan Januari 2021. Subaru menyebut itu karena kekurangan chip semikonduktor dan masalah rantai pasokan.
JOBPIE | AUTOBLOG
Baca: Penjualan Mobil 2021 Naik 66,7 Persen, Dekati 900 Ribu Unit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.