TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina menyetujui pembangunan pabrik mobil listrik hasil kerja sama Audi dan produsen otomotif milik negara FAW Group.
Regulator perencanaan Provinsi Jilin di timur laut Cina mengatakan pembangunan pabrik itu, yang akan berbasis di Ibu Kota Provinsi Kota Changchun itu, akan dimulai pada April 2022.
Menurut regulator Cina, pabrik mobil Audi - FAW akan berproduksi pada Desember 2024. dengan kapasitas produksi 150.000 mobil listrik per tahun. Total investasi proyek patungan tersebut USD 3,3 miliar atau sekitar Rp 47,1 triliun.
Laporan Reuters di Antara yang dikutip hari ini, Rabu, 16 Februari 2022, menyebutkan bahwa persetujuan pembangunan pabrik mobil listrik Audi - FAW diberikan pada 11 Februari 2022.
Tiga model mobil listrik akan diproduksi di pabrik tersebut, termasuk mobil SUV listrik e-tron Audi.
Volkswagen, induk usaha Audi, membenarkan persetujuan Cina tersebut. "Proyek Audi FAW NEV merupakan landasan penting dari strategi elektrifikasi Audi di Cina," kata Juru Bicara Volkswagen.
Audi, produsen mobil premium di bawah Volkswagen, menandatangani nota kesepahaman dengan FAW pada Oktober 2020 untuk bersama-sama memproduksi kendaraan listrik (EV) premium di China, pasar mobil terbesar di dunia.
FAW Group mitra lama Volkswagen dalam memproduksi mobil di Cina. Perusahaan patungan FAW dan Volkswagen, FAW-Volkswagen Automotive Company Ltd, didirikan pada 1991 di Changchun. Pabrik mobil itu antara lain memproduksi mobil Audi A4 L, Audi A6 L, mobil listrik Audi A6 L e-tron, Audi Q3, dan Audi Q5 L.
Baca: 2021, Pabrik Mobil Hyundai di Indonesia Ditergetkan Beroperasi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.