TEMPO.CO, Jakarta - Honda Aircraft Company mengumumkan bahwa pesawatan garapannya, HondaJet berhasil terjual sebanyak 37 unit secara global di tahun 2021 berdasarkan data General Aviation Manufacturers Association (GAMA).
Honda mengklaim bahwa penjualan ini menjadi penjualan Pesawat terbanyak di kelasnya selama 5 tahun berturut-turut.
"Menjadi pesawat terlaris di kelasnya selama lima tahun berturut-turut adalah sebuah cerminan dari komitmen Honda Aircraft untuk menawarkan produk dari kinerja tinggi, berkualitas, dan kedewasaan kami sebagai pemimpin dalam industri penerbangan," kata President dan CEO Honda Aircraft Company Michimasa Fujino dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Kamis, 24 Februari 2022.
Honda Aircraft Company mengaku telah mengirimkan HondaJet ke-200 pada akhir Desember 2021 dan telah melampaui 100.000 jam terbang dari semua armada HondaJet di seluruh dunia pada Januari 2022. Pesawatan garapan Honda ini juga baru saja mendapatkan penghargaan Diamond level AMT employer award dari Federal Aviation Administration (FAA).
Sepanjang 2021, Honda Aircraft Company telah meluncurkan HondaJet Elite S dan memperkenalkan HondaJet 2600 Concept sebagai proposal Honda untuk jet bisnis generasi berikutnya.
Hingga kini, penjualan HondaJet sudah mengjangkau pasar Amerika Utara, Eropa, Amerika Latin, Asia Tenggara, Cina, Timur Tengah, India, Jepang, dan Rusia.
Sekilas tentang HondaJet Elite S, pesawat ini diklaim sebagai pesawat tercepat, terjauh, dan terbang tertinggi di kelasnya. Pesawat ini mengabungkan teknologi Honda Aircraft yang didukung oleh GE Honda Aero Mesin HF120.
HondaJet Elite S juga disebut lebih hemat bahan bakar dan mengeluarkan lebih sedikit gas rumah kaca dibanding semua jet bisnis bermesin ganda sekelasnya.
Baca juga: Begini Spesifikasi Canggih Pesawat HondaJet Elite S
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.