TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat diprediksi akan kembali dibanjiri wisatawan saat hari libur Nyepi pada Kamis, 3 Maret 2022. Untuk menghindari kemacetan mengular, Polres Bogor telah menyiapkan sejumlah strategi.
Menurut Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, cara pertama untuk mengantisipasi kemacetan di Puncak Bogor adalah memberi imbauan ke masyarakat untuk menghindari kawasan wisata Puncak saat libur Nyepi. Selain itu, Polres Bogor juga akan menyiagakan personelnya di sepanjang jalur Puncak.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan hotel dan restoran dari PHRI untuk menghitung volume orang dan kendaraan yang keluar masuk ke arah Puncak. Sehingga kami bisa melakukan langkah yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan," kata Iman, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Selasa, 1 Maret 2022.
Apabila nantinya terjadi lonjakan volume kendaraan di Kawasan Puncak, Polres Bogor akan meminta bantuan dari Polda Jawa Barat. Polres Bogor sendiri telah melakukan koordinasi dan mendapatkan arahan dari Kapolda Jawa Barat untuk memberikan bantuan personel di lapangan.
"Sesuai dari arahan Kapolda tadi juga personil dari polda akan di back-up-kan ke Polres Bogor apabila dibutuhkan penambahan kekuatan untuk pengaturan lalu lintas," jelas Iman.
Sebelumnya kemacetan parah terjadi di jalur utama kawasan wisata Puncak Bogor pada periode libur panjang 27-28 Februari 2022, yang juga bertepatan dengan hari libur Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Bahkan akibat kemacetan parah ini, waktu tempuh Puncak-Jakarta mencapai 17 jam.
Polres Bogor mengungkapkan beberapa penyebab kemacetan parah yang terjadi di Puncak pada akhir pekan lalu. Selain meningkatnya volume wisatawan yang berkunjung ke Puncak saat libur panjang, kemacetan juga disebabkan oleh jalur Puncak yang sempit, ada kendaraan yang mogok, hingga banyaknya pengendara sepeda motor yang berhenti di bahu jalan.
Baca juga: Libur Tahun Baru, Arus Lalu Lintas Menuju Kawasan Puncak akan Ditertibkan