TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perguhubungan Darat dilaporkan bakal melakukan evaluasi terhadap bus bantuan penonton MotoGP Mandalika. Menurut beberapa laporan, bus tersebut mengalami sedikit masalah.
Salah satunya adalah keterlambatan dalam menjemput penonton di sekitar Sirkuit Mandalika. Itu terjadi ketika kendaraan menumpuk hingga menghasilkan kemacetan parah. Bahkan, beberapa penonton dikabarkan sampai terlantar hingga larut malam.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi pun saat ini akan mencoba untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada. Dirinya pun juga turut melayangkan permohonan maaf kepada masyarakat.
"Saya sebelumnya mendapatkan laporan pada hari terakhir pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022 banyak masyarakat yang belum terlayani oleh bus antarmoda yang kami siapkan. Kami meminta maaf dan besok akan segera menggelar rapat evaluasi untuk melihat penyebabnya," kata dia, dikutip Tempo dari situs berita Antara hari ini, Selasa, 22 Maret 2022.
Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan bahwa Ditjen Hubdat telah mendukung gelaran MotoGP Mandalika dengan menghadirkan 287 unit shuttle bus berkapasitas 24 penumpang. Selain itu dihadirkan pula 287 unit antarmoda, manajemen rekayasa lalu lintas, hingga dukungan dari layanan penybeangan.
Meski telah mempersiapkannya secara matang, akan tetapi Kemenhub tak bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah kemacetan parah di Sirkuit Mandalika. Maka dari itu, mereka bakal mengundang sejumlah instansi terkait untuk memberikan masukan atau saran dalam mengevaluasi hal tersebut.
"Kami mencoba untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki dukungan bus kami sehingga ke depannya tidak terjadi peristiwa serupa. Komitmen kami yaitu dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata dia menambahkan.
Terlepas dari itu, Budi juga tetap memberikan apresiasi kepada para pihak yang terlibat dalam ajang MotoGP Mandalika. Menurut dia, kompetisi balap motor dunia itu elah berjalan sukses di Sirkuit Mandalika.
"Kami berterima kasih atas kolaborasi berbagai instansi, baik pemerintah, swasta, penyelenggara, dan semua pihak yang telah membantu kami dalam mendukung kegiatan ini. Termasuk antusiasme masyarakat Indonesia yang sangat menggebu dalam menyaksikan MotoGP," tutupnya.
Baca: Keluarga Risman Berdoa untuk Kemenangan Miguel Oliveira di Malam Nisfu Syaban
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.