TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari akan menarik (recall) 2.222 mobil di Cina karena potensi kesalahan pada sistem pengeremannya, demikian pernyataan dari regulator pasar Cina seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 23 April 2022.
Menurut data Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar Cina, penarikan tersebut mencakup model seri 458 Italia, 458 Speciale, 458 Speciale A, 458 Spider, 488 GTB dan 488 Spider yang diimpor antara Maret 2010 hingga Maret 2019. Penarikan kembali akan dimulai pada 30 Mei.
Sumber Reuters mengatakan bahwa penarikan tersebut adalah bagian dari tindakan lebih luas Ferrari secara global atas masalah serupa untuk model yang diproduksi selama periode tersebut. Sekadar catatan, Ferrari juga menyetujui kampanye penarikan kembali di Amerika Serikat pada November tahun lalu.
Dalam industri mobil, recall dan waktunya biasanya diputuskan oleh otoritas nasional masing-masing negara setelah masalah muncul isu atau ditandai oleh konstruktor.
Ferrari mengatakan bahwa, setelah menyelidiki masalah tersebut bersama dengan pemasoknya Bosch, mereka telah mengidentifikasi penyebab cacat pada kendaraan yang terkena dampak pada tutup reservoir minyak rem. Cacat ini dinilai menyebabkan minyak rem tidak mengalir dengan baik, sehingga berpotensi menciptakan kevakuman di dalam penampung cairan rem.
"Keselamatan dan kesejahteraan klien kami adalah prioritas kami. Kami beroperasi sesuai dengan pedoman keselamatan dan keamanan yang ketat untuk memastikan sistem dan prosedur yang tepat tersedia setiap saat" kata Ferrari.
Berdasarkan data yang tersedia di situs web perusahaan mobil sport asal Italia itu, yang dimulai pada tahun 2014 ketika masih menjadi bagian dari grup Fiat, Ferrari telah menjual total sekitar 5.400 mobil di wilayah 'Cina Raya', yang meliputi Hong Kong dan Taiwan, antara tahun 2014 hingga 2021.
REUTERS
Baca juga: Airbag Diduga Bermasalah, 1.507 Ferrari Kena Recall
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.