TEMPO.CO, Jakarta - DFSK mencatatkan ekspor mobil di kuartal pertama 2022 sebanyak 510 unit dari berbagai model.
Angka ekspor mobil tersebut mengalami kenaikan sekitar 80 persen bila dibandingkan periode yang sama 2021 dengan total ekspor 282 unit.
Menurut Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi, penerimaan positif merupakan bukti bahwa kendaraan-kendaraan DFSK dapat diterima sesuai dengan standarisasi di setiap negara tujuan.
Pencapaian ekspor mobil DFSK tidak terlepas dari pandemi Covid-19 yang mulai mereda dan daya beli masyarakat yang kembali meningkat.
"DFSK terus mencatatkan pertumbuhan ekspor yang baik dari tahun ke tahun. Hal ini menjadi pertanda bahwa rencana kami dengan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar global sudah tepat dan akan terus kami tingkatkan dari waktu ke waktu," kata Achmad dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Jumat, 13 Mei 2022.
Logo DFSK. 5 Agustus 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
Selama 2021, DFSK mencatatkan total ekspor mobil 2.141 unit berbagai model. Di tahun ini, DFSK optimistis pencapaian ekspor akan menyamai tahun lalu atau bahkan bisa melampaui pencapai ekspor tahun 2021.
"Ekspor ini menjadi langkah konkret kami dalam mendukung industri otomotif nasional dan membantu perputaran roda perkonomian Bangsa Indonesia," ucap Achmad.
Seluruh kendaraan DFSK yang diekspor diproduksi di Pabrik DFSK yang di Cikande, Serang, Banten. Kendaraan yang dihasilkan di pabrik ini meliputi DFSK Super Cab, DFSK Glory 560, dan DFSK Glory i-Auto. Seluruh mobil DFSK yang diproduksi di Cikande diekspor ke 15 negara di 3 benua.
Baca: DFSK Seres SF5, Mobil Listrik Ini Tampil Perdana di GIIAA 2021
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.