TEMPO.CO, Jakarta - Hasil studi American Automobile Association (AAA) menunjukkan penggunaan sistem bantuan mengemudi mobil atau Advanced Driver Assistance System (ADAS) sepenuhnya aman bahkan cenderung berkinerja buruk.
Dalam studi tersebut teknologi yang berfungsi membuat pengemudi mobil lebih aman dan nyaman saat berkendara justru masih berjuang untuk menjaga keselamatan pengemudi.
"Tabrakan langsung adalah jenis yang paling mematikan, dan sistem ini harus dioptimalkan untuk situasi di mana mereka dapat sangat membantu," kata Direktur Teknik Otomotif AAA Greg Brannon.
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Selasa, 17 Mei 2022, AAA mengklaim telah menguji sejumlah mobil yang dilengkapi sistem bantuan mengemudi berbagai merek, seperti Tesla, Hyundai, dan Subaru.
Mobil-mobil yang diuji memiliki fitur semi otonom Level 2 untuk membantu pengemudi meningkatkan pengalaman mengemudi mobil.
Pengujian dilakukan di jalur tertutup untuk mengetahui bagaimana kinerja mobil ketika melaju dengan kecepatan rendah dan tinggi.
Dalam tes pertama, seluruh mobil mampu melambat dan menghindari tabrakan dalam kecepatan rendah. Sementara, saat melaju dalam kecepatan tinggi, tidak ada kendaraan yang mampu menghindari tabrakan langsung menggunakan sistem bantuan mengemudi tersebut.
Hasil studi AAA juga menyebutkan bahwa Advanced Driver Assistance System berfungsi sedikit lebih baik dalam uji coba yang melibatkan sepeda. Semua mobil dapat menghindari tabrakan. Namun saat sepeda diposisikan tegak lurus ke arah kendaraan, tabrakan justru terjadi sebanyak 33 persen.
Temuan itu membuktikan Advanced Driver Assistance System masih rentan untuk digunakan. Pengemudi mobil harus tetap fokus penuh di jalan guna mencegah kecelakaan.
Hasil studi AAA ini sejalan dengan sebagian besar pemikiran pengemudi mobil dengan teknologi sistem bantuan mengemudi mobil. Sekitar 77 persen konsumen menilai produsen mobil harus meningkatkan sistem keselamatan daripada fokus pada teknologi self-driving.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: Ini Penyebab Sistem Bantuan Mengemudi Justru Dianggap Mengganggu
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.