TEMPO.CO, Jakarta - Hennessey Performance mencuat setelah memperkenalkan sebuah projek mobil listrik bertenaga tinggi pada Desember 2021. Rumah modifikasi spesialis sport car asal Amerika Serikat tersebut membuat supercar listrik bertenaga tinggi Project Deep Space.
Supercar listrik Hennessey Deep Space ini memiliki enam roda, empat kursi, dan juga powertrain yang mampu menghasilkan tenaga hingga 2.000 HP. Jelas ini output tenaga yang sangat berbanding jauh dengan mobil listrik yang ada di pasaran saat ini.
CEO Hennessey Performance, John Hennessey mengatakan bahwa mobil listrik Deep Space akan memiliki daya jangkau hingga 1.000 kilometer berkat penggunaan paket baterai yang besar. Paket baterai yang besar ini jelas membuat bobot menjadi lebih berat, yakni mencapai 2.267 kilogram. Namun hal itu tidak menjadi masalah karena mobil ini bukan untuk kendaraan konvensional.
"Tantangan terbesar dalam pikiran saya selama sekitar 10 tahun sebelum saya membiarkan diri saya berpikir tentang elektrifikasi adalah bobotnya. Saya terus menunggu teknologi baterai yang lebih ringan datang, tapi kami belum sampai di sana," kata John, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Rabu, 6 Juli 2022.
Hennessey menginginkan Deep Space menjadi mobil listrik produksi dengan akselerasi tercepat 0-322 km/jam, berkat output daya yang sangat besar dari penggunaan enam motor listrik. Meski tidak diungkapkan, namun diperkirakan satu motor listrik ini mampu menghasilkan tenaga 400 HP, yang jika diakumulasikan, tenaga maksimalnya mencapai 2.400 HP.
Saat ini Deep Space ini baru sekadar prototipe yang memiliki desain profil dimensi yang rendah dan wheelbase yang panjang. Hennessey tengah mempersiapkan desain final untuk mobil listrik berperforma tinggi ini sebelumnya akhirnya akan diproduksi pada tahun 2026.
Rumah modifikasi tersebut bertujuan melakukan perubahan paling tidak 5 persen dari desain konsep hingga produksi, dan saat ini John tengah berupaya menyelesaikan 90 persen interiornya. Bagian kabinnya akan difokuskan pada kemewahan dan kenyamanan.
"Ini tidak seperti T.50 atau McLaren F1. Ini adalah mobil yang benar-benar mewah ketika Anda benar-benar dapat meregangkan kaki Anda dan jika Anda berada di kursi penumpang. Kursi belakang pada dasarnya adalah kursi yang akan Anda miliki di jet Gulfstream, dengan kemewahan murni," tutur Hennessey.
Hennessey berencana memproduksi 105 unit Deep Space. Supercar listrik ini rencananya dijual dengan harga US$ 3 juta atau sekitar Rp 44,8 miliar, memang lebih mahal dari kebanyakan mobil listrik high performance dan mewah lainnya.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Baca: Ferrari Bakal Ekspansi Besar-besaran Pabrik Supercar Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.