Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hyundai Ungkap Konsep Pesawat Listrik Supernal eVTOL, 2028 Siap Mengudara

image-gnews
pesawat listrik eVTOL Hyundai. (Hyundai)
pesawat listrik eVTOL Hyundai. (Hyundai)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Supernal, perusahaan mobilitas udara dari Hyundai Motor Group mengungkapkan konsep pesawat listrik eVTOL garapan mereka. Pesawat listrik ini dirancang untuk perjalanan dalam kota dan dijadwalkan memulai penerbangan komersialnya di Amerika Serikat pada 2028.

Konsep kabin Supernal eVTOL ini dipamerkan di Farnborough International Airshow 2022 yang berlangsung dari 18 hingga 22 Juli. 

Dalam pengembangannya pesawat listrik ini, Supernal berkolaborasi dengan mitra eksternal dan lebih dari 50 afiliasi grup untuk menciptakan rantai nilai Advanced Air Mobility (AAM) yang luas secara bertanggung jawab.

"Agar Advanced Air Mobility menjadi moda transportasi yang tersebar luas, setiap detail mulai dari pengalaman penumpang hingga regulasi dan infrastruktur perlu ditangani dari awal dan bekerja satu sama lain," kata President Hyundai Motor Group sekaligus CEO Supernal, Jaiwon Shin dalam keterangan resminya, dikutip Tempo hari ini, Rabu, 20 Juli 2022.

Kabin pesawat listrik ini memiliki konfigurasi 5 tempat duduk yang didesain langsung oleh desainer otomotif Hyundai. Dalam menciptakan konsep pesawat listrik ini, perusahaan memanfaatkan proses dan bahan desain otomotif sembaru memenuhi standar keselamatan penerbangan komersial tertinggi untuk mengoptimalkan pengalaman penumpang.

Tim insinyur dan desainer menggunakan pendekatan desain reduktif industri otomotif untuk menciptakan kabin interior yang ringan, yang terbuat dari serat karbon palsu. Supernal eVTOL ini mengusung konsep kupu-kupu, dengan kursi ergonomis yang menawarkan suasana seperti kepompong bagi penumpangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsol kursinya dibuat seperti konsol tengah pada mobil dan juga menyediakan pengisian daya serta kompartemen penyimpanan untuk barang-barang pribadi. Bagian kabin ini juga dilengkapi beberapa pegangan yang terpasang di pintu dan sandaran kursi untuk membantu penumpang saat keluar dan masuk pesawat.

Kombinasi pencahayaan kabin menyesuaikan dengan berbagai tahap penerbangan untuk meniru efek terapi cahaya, termasuk lampu overhead yang terinspirasi dari sunroof mobil. Tata letak kabin mengadopsi konsep kabin mobil dengan sekat yang diminimalkan untuk memaksimalkan ruang kepala yang luas. 

Supernal eVTOL mengusung konsep ramah lingkungan di bagian kabinnya, di mana interior pesawat listrik ini menggabungkan bahan-bahan seperti termoplastik yang diperkuat serat karbon yang dapat didaur ulang, kulit nabati yang tahan lama, kain plastik daur ulang, dan kayu dari pemasok yang bertanggung jawab. Rangka jok memanfaatkan bahan baku dari proses pembuatan badan pesawat.

Divisi mobilitas udara Hyundai berfokus mengembangkan kendaraan udara berukuran sedang bertenaga hidrogen untuk digunakan di perkotaan, untuk perjalanan kargo dan penumpang. Supernal berencana meluncurkan layanan kendaraan hidrogennya pada tahun 2030.

Baca juga: 2028, Mobil Terbang Hyundai Ditargetkan Mengudara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

3 hari lalu

Choi Siwon dalam drama Death's Game. Foto: Instagram/@tving.official
5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

19 hari lalu

Hyundai Ioniq 6. (Foto: Hyundai)
Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.


Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

20 hari lalu

Ilustrasi ribuan penggemar berkumpul. REUTERS/Heo Ran
Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

24 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

25 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage


Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

26 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

30 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

31 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

35 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang