TEMPO.CO, Jakarta -Efek harga BBM naik tinggi, sepeda motor yang hemat BBM kian menjadi dambaan banyak kalangan.
Di era penggunaan teknologi injeksi ini rata-rata sepeda motor keluaran pabrik sudah sangat irit bahan bakar. Namun harga bahan bakar yang semakin hari semakin mahal, para pengendara berharap sepeda motornya bisa lebih irit. Sehingga pengeluaran yang seharusnya untuk bahan bakar bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya.
Namun perlu diketahui, bahwa keiritan sebuah sepeda motor tidak semata-mata dipengaruhi dari spesifikasi kendaraan. Faktor lain yang memengaruhi keiritan sepeda motor adalah dari cara mengendarainya.
Berikut adalah tips berkendara hemat BBM menggunakan sepeda motor, dilansir dari laman Wahana Honda berikut 6 tips menghemat bahan bakar:
1. Kurangi kecepatan maksimal dari biasanya
Para pengendara bisa mengurangi kecepatan maksimal. Salah satu contohnya, biasa memacu motor sampai kecepatan 100 kilometer per jam bisa dikurangi menjadi 60 kilometer per jam. Beberapa motor juga sudah menerapkan lampu eco agar bisa berkendara dengan hemat. Untuk gaya berkendara hemat dipatok kecepatan sekitar 40 kilometer per jam hingga 60 kilometer per jam.
2. Berpindahlah ke gigi atau percepatan tinggi secepatnya
Mesin dengan percepatan tinggi kinerjanya akan lebih baik meskipun biasanya juga terjadi gesekan yang besar. Namun putaran rendah juga tak efisien karena ada penarikan katup yang menguras bensin lebih banyak. Sebaiknya lebih bijak dalam penggunaan percepatan dan sesuaikan dengan kondisi jalan maupun situasi di perjalanan.
3. Kurangi kebiasaan berakselerasi
Akselerasi biasanya membutuhkan pasokan bensin yang lebih banyak ke mesin motor. Ketika menarik gas lebih dalam maka bahan bakar yang mengucur pun semakin deras. Solusinya lakukan akselerasi secara lembut, jangan lakukan secara menyentak.
4. Kurangi penggunaan rem
Mengurangi penggunaan rem sangat mustahil dilakukan saat berkendara karena pentingnya rem untuk mengurangi kecepatan motor. Namun yang dimaksud dalam poin ini adalah penggunaan rem yang tak perlu. Banyak penggendara tangannya menempel pada handel rem sehingga bisa memberatkan kinerja mesin motor. Ada juga, perilaku penggendara sedikit-sedikit pencet rem padahal bisa disiasati dengan cukup mengendorkan gas.
5. Lakukan Servis Berkala
Kondisi motor dapat memengaruhi keiritan bahan bakar. Oleh sebab itu pemilik kendaraan perlu melakukan servis berkala untuk memastikan kondisi motor dalam keadaan prima.
Jika oli sudah kotor, segera ganti karena hal tersebut menghalangi upaya menghemat bahan bakar karena mesin akan bekerja lebih keras dan sirkulasi udara dalam mesin menjadi tidak bagus.
6. Ganti sepeda motor dengan yang baru
Kondisi mesin yang sudah tua dengan kondisi komponennya sudah longgar adalah kondisi alamiah sepeda motor jadul. Kondisi ini mengakibatkan kinerja mesin akan lebih boros. Belum lagi sasis yang sudah tak stabil menambah beban kinerja mesin. Dengan mesin dan sepeda motor yang baru tentu kinerja lebih efisien.
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Tarif Ojol Naik, Pengamat: Pengguna Sepeda Motor Pribadi Makin Banyak