Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

California Legalkan Jaywalking, Apa Itu?

image-gnews
Sejumlah orang melakukan fashion show di tempat penyeberangan jalan atau 'zebra cross' di jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 24 Juli 2022. Aksi di tempat yang berfungsi sebagai sarana untuk menyeberang jalan bagi masyarakat itu mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan bermotor di jalan itu tersendat. ANTARA/Didik Suhartono
Sejumlah orang melakukan fashion show di tempat penyeberangan jalan atau 'zebra cross' di jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 24 Juli 2022. Aksi di tempat yang berfungsi sebagai sarana untuk menyeberang jalan bagi masyarakat itu mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan bermotor di jalan itu tersendat. ANTARA/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pelaku jaywalking sepertinya tak bisa lagi dilarang di California. Negara bagian di AS itu dikabarkan bakal melegalkan perilaku yang kadang dilakukan para pejalan kaki tersebut.

Jaywalking adalah tindakan pejalan kaki yang melintasi jalan raya di luar titik persimpangan yang telah ditentukan. Artian sederhananya. Pejalan kaki yang sembrono melanggar peraturan lalu lintas.

Perda yang baru saja ditandatangani Gubernur California Gavin Newsom antara lain menyebutkan "Kebebasan Berjalan" yakni pejalan kaki tidak akan didenda jika tiba-tiba menyeberang jalan di luar lokasi yang diperbolehkan. Bahkan, jika melanggar lampu merah.

Dikutip dari Autoblog hari ini, Minggu, 6 November 2022, aturan yang akan berlaku per 1 Januari 2023 tersebut menyatakan pejalan kaki akan ditilang polisi hanya jika dinilai menimbulkan bahaya keamanan. 

Adapun denda yang saat ini berlaku jika kondisi itu terjadi sebesar USD 250 atau sekitar Rp 3,9 juta.

Anggota Majelis dari San Francisco Phil Ting engatakan sudah waktunya untuk mempertimbangkan apakah undang-undang jaywalking ini benar-benar melindungi pejalan kaki.

Pihak lain menyebut undang-undang jaywalking secara tidak adil menarget kelompok-kelompok tertentu. Data dari California Racial and Identity Profiling Act menunjukkan bahwa orang kulit hitam California 4,5 kali lebih mungkin didenda karena jaywalking daripada warga kulit putih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Larangan jaywalking mendapat tantangan data lain yang menunjukkan korban tewas di jalan raya disebabkan perilaku pengendara, bukan pejalan kaki itu sendiri. 

Data Asosiasi Keselamatan Jalan Raya di bawah Gubernur California menyebutkan bahwa pengemudi menabrak dan membunuh sekitar 7.485 pejalan kaki pada 2021. Ini angka kematian pejalan kaki terbanyak dalam setahun dalam 40 tahun terakhir. Bahkan, meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya, yakni lebih banyak 774 nyawa yang melayang.

Kemudian pada 2020, persentase kematian pejalan kaki akibat pengendara ngebut naik menjadi 8,6 persen. Sedangkan pada 2019 naik 7,2 persen dibandingkan 2018.

Indonesia sepertinya tidak perlu ikut-ikutan melegalkan jaywalking. Untuk apa?

Baca: Kematian Pejalan Kaki Naik Drastis di AS, Ini Dugaan Penyebabnya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

10 hari lalu

Kendaraan dengan perangkat sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile yang diluncurkan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Polda Metro Jaya meluncurkan 11 kendaraan patroli khusus yang dilengkapi 'ETLE mobile' untuk bertugas di ruas-ruas jalan raya se-DKI Jakarta dan Tangerang Selatan yang tidak terpasang kamera ETLE statis. TEMPO/Martin Yogi
Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

Pemberian tilang elektronik meningkat seiring semakin banyak kamera ETLE yang terpasang dan merekam pelanggaran lalu lintas


Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

10 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

Korlantas Polri mencatat kecelakaan lalu lintas di masa mudik lebaran 2024 turun 15 persen dan korban meninggal turun 3 persen dibanding tahun lalu.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

12 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

12 hari lalu

Antrean kendaraan saat macet panjang lalu lintas pemudik, wisatawan, dan pemudik lokal di turunan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 April 2024. Arus balik pemudik dari arah Jawa Tengah melalui jalur selatan Ciamis,Tasikmalaya, dan Garut, mulai melintas di Nagreg pada H+2 Lebaran. Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan berlangsung tanggal Minggu-Senin, 15-16 April 2024. TEMPO/Prima Mulia
Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

Hari ketiga Lebaran terjadi 317 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.


H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

16 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar
H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

Pada H-1 Lebaran kemarin, melalui GT Cikampek Utama ada 20.668 kendaraan yang keluar Jakarta, dan 56 kendaraan masuk.


Operasi Ketupat: Ada 213 Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, 23 Orang Wafat

18 hari lalu

Petugas gabungan rest area UPPKB Losarang mengevakuasi seorang pemudik sepeda motor yang mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan Raya Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Dalam kecelakaan tunggal tersebut pengemudi sepeda motor hanya mengalami luka dan langsung ditangani petugas gabungan rest area UPPKB Losarang. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Operasi Ketupat: Ada 213 Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, 23 Orang Wafat

Simak data Operasi Ketupat 2024 hari ini, Ahad, 7 April 2024. Jumlah kecelakaan hingga pelanggaran lalu lintas


Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

25 hari lalu

Perangkat Apple 1 komputer pertama yang dirakit oleh Steve Jobs di tahun 1976 ini akan dilelang dengan harga sekitar Rp 9 miliar. Seorang penggila komputer yang telah memilikinya selama 30 tahun memutuskan untuk melelangnya setelah mendengar ada Apple 1 serupa yang terjual dengan harga Rp 8 miliar. Dailymail.co.uk
Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

Perusahaan itu adalah Apple Computer Inc, yang didirikan hari ini 48 tahun silam di sebuah garasi kecil milik keluarga Jobs di Los Altos, California.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

28 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Pelanggaran Operasi Keselamatan 2024, Didominasi Pengendara Tak Pakai Helm SNI dan Safety Belt

41 hari lalu

Polda Metro Jaya menyosialisasikan Operasi Keselamatan Jaya 2024 kepada masyarakat di beberapa titik strategis di Jakarta, pada Senin, 4 Februari 2024. Operasi ini disebut untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan pelanggaran. Foto: Humas Polda Metro Jaya
Pelanggaran Operasi Keselamatan 2024, Didominasi Pengendara Tak Pakai Helm SNI dan Safety Belt

Selama 11 hari Operasi Keselamatan 2024, Korlantas Polri menindak 13.373 pelanggaran ETLE dan tilang manual 53.656 pelanggar.